Pemanfaatan Limbah Plastik LDPE dan PP Sebagai Bahan Baku Pembuatan Ecopaving Block

Abstract

Peningkatan jumlah sampah plastik setiap tahunnya dipengaruhi oleh sifatnya yang serbaguna dan relatif murah sehingga plastik selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Plastik seharusnya dapat digunakan secara berulang kali, namun karena relatif murah dan mudah diperoleh maka banyak yang menggunakannya dengan cara sekali pakai. Sampah plastik yang banyak ditemukan adalah jenis LDPE (Low Density Polypropylene) dan PP (Polypropylene) dikarenakan angka penggunaannya yang tinggi tetapi hanya bisa digunakan untuk satu kali pemakaian saja. Salah satu alternatif daur ulang sampah plastik yaitu dengan menjadikannya sebagai substitusi bahan baku paving block, sehingga dapat mencegah pencemaran oleh sampah plastik. Penelitian ini bertujuan mengetahui kuat tekan paving block yang menggunakan sampah plastik jenis LDPE dan PP serta mengetahui peruntukan fungsinya berdasarkan SNI 03-0691-1996. Pembuatan paving block menggunakan pasir, sampah plastik LDPE dan PP, minyak bekas dan air. Persentase sampah plastik : pasir yaitu 30% : 70% dengan variasi penjemuran selama 14 dan 28 hari. Hasil uji kuat tekan menunjukan bahwa paving block tidak memenuhi standar SNI 03-0691-1996. Nilai kuat tekan dari sampel paving block 1 yaitu 4,024 MPa dan sampel 2 yaitu 1,207 MPa, sementara Mutu D yang penggunaannya untuk taman disyaratkan minimal 8,5 Mpa sehingga bahwa kedua sampel tidak memenuhi standar klasifikasi.

Kata kunci: Kuat Tekan, Low Density Polypropylene, Paving Block, Plastik, Polypropylene