Kajian Struktur Bangunan Untuk Permukiman Rawan Banjir Berdasarkan Kearifan Lokal Di Kabupaten Landak
Abstract
Banjir di Desa Raja akibat meluapnya Sungai Landak terjadi setiap tahun. Tercatat sejarah banjir terbesar setelah 20 tahun terakhir terjadi pada awal Januari 2021 dengan ketinggian air rata-rata 1,5-3,5 meter dan menyebabkan 345 rumah terendam selama 1 minggu. Kondisi permukiman yang sering terdampak banjir membuat masyarakat beradaptasi dengan banjir. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu: mengkaji bentuk struktur perumahan di Desa Raja berdasarkan kearifan lokal, mengkaji perubahan struktur rumah dalam menghadapi banjir, mengkaji struktur rumah yang paling adaptif dalam menghadapi banjir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data primer dan sekunder yang diperoleh dari observasi,wawancara,dan pengukuran. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Beberapa rumah berusia >50 tahun mempunyai (loteng) dan (pangkeng). (Loteng) digunakan untuk menyimpan barang sementara dan tempat tinggal darurat saat banjir. Tinggi tiang rumah panggung dari permukaan tanah 0,80-1,75 meter dan berbahan kayu. Rumah berusia <50 tahun berbentuk rumah modern/tapak dengan tinggi 0,1 m dari permukaan tanah, serta memiliki 2 lantai yang digunakan sebagai tempat berlindung ketika banjir. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Struktur rumah yang paling adaptif adalah jika terletak diatas tiang panggung dengan tinggi 0,80-1,75. Memiliki kelengkapan seperti pangkeng, loteng atau para-para dan pola ruang sederhana dan luas, serta memiliki kelengkapan sanitasi seperti penyedian air bersih, tempat pembuangan sampah, dan jamban terapung.
Kata kunci: banjir, kearifan lokal, struktur bangunan.
Full Text:
PDFReferences
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).2021. Kabupaten Landak.
Darmawan, K., & Suprayogi, A. (2017). Analisis tingkat kerawanan banjir di kabupaten sampang menggunakan metode overlay dengan scoring berbasis sistem informasi geografis. Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 31-40
Putri, S. J. I.2017. Analisa Daerah Rawan Banjir di Kabupaten Sampang Menggunakan Sistem Informasi Geografis Dengan Metode Data Multi Temporal. Doctoral dissertation. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Saputra, A. K., Santoso, D. H., & Yudono, A. R. A. (2020). Zonasi Tingkat Kerawanan Banjir Pada Ruas Bekas Sungai di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Geografi, 12(1), 3 2-38.
Thoyibah, R. N., & Pamungkas, A. (2021). Prinsip Penataan Bangunan Permukiman Kawasan Bencana Banjir Di Desa Centini Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Jurnal Teknik ITS, 9(2), C161-C167.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis
Editorial Office/Publisher Address:
Department of Environment Engineering
Faculty of Engineering
University of Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
website: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis/
email: jurlis@untan.ac.id