Teknologi Pengolahan Air Bersih Pada Keadaan Darurat
Abstract
Abstrak
Banjir menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat, salah satu dampak yang dialami masyarakat adalah kekurangan air bersih, yang mana air bersih tersebut merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Perlu adanya pengolahan air banjir yang bersifat sederhana, mudah dibuat dan dibersihkan dengan hasil olahan air yang cukup untuk kebutuhan air bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perancangan pengolahan air yang dapat dimanfaatkan setiap rumah tangga untuk mengolah air banjir sehingga dapat dimanfaatkan sebagai air bersih serta mengetahui kelayakan kualitas air yang dihasilkan sesuai dengan PERMENKES Nomor 32 Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode filter tabung dengan media pasir silika dan kerikil untuk pengolahan air banjir dengan spesifikasi tabung filter ukuran tinggi 100cm diameter 3 inch yang berisi media filter pasir silika dengan ketebalan 70 cm dan kerikil 20cm serta tinggi jagaan 10 cm. Tabung filter disertai pipa inlet dan outlet yang berukuran 0,5 inch atau 1,27 cm. Berdasarkan hasil yang didapat setelah pengolahan dengan menggunakan tabung filter dapat menurunkan kadar TSS dari 604 mg/L menjadi 104 mg/L dengan efektifitas sebesar 80% dan nilai pH sebesar 6,58. Air hasil pengolahan tabung filter dapat digunakan sebagai air bersih.
Kata Kunci: air banjir, filter, kerikil, pasir silika, pH, TSS
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis
Editorial Office/Publisher Address:
Department of Environment Engineering
Faculty of Engineering
University of Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
website: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis/
email: jurlis@untan.ac.id