Pemanfaatan Sabut Pinang (Areca Catechu L) Sebagai Adsorben Dalam Pengolahan Air Sumur Bor
Abstract
Abstrak
Umumnya air sumur bor memiliki warna kemerah-merahan atau coklat setelah terjadi kontak dengan udara, sehingga meninggalkan warna kuning pada pakaian dan peralatan dapur, serta berpotensi menimbulkan penyakit.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh waktu detensi terhadap efisiensi penurunan parameter pada pengolahan air sumur boryang dirancang menggunakan bahan filter dari sabut buah pinang dan kerikil yang di aktivasi menggunakan larutan H2SO4 1,5Mdengan waktu detensi yang digunakan adalah 0,5,10,15,20 menit dalam menurunkan paramaterkekeruhan,TDS,pH dan besi pada air sumur. Digunakan media filter dengan media sabut pinang dan kerikil, ketinggian masing-masing media 85cm dan 15 cm. Debit inlet yang digunakan ialah 0,045 l/detik. Konsentrasi awal air sumur bor parameter besi 12 mg/L, kekeruhan 547 mg/l, TDS991 mg/ldan pH 5.4 telah melebihi batas baku mutu PERMENKES No 32 Tahun 2017. Hasil terbaik yang didapat setelah pengolahan terjadi pada menit 20 untuk semua parameter dengankekeruhan pada waktu menit 20 dari 547 mg/l menjadi 5,47 mg/l dengan persentase sebesar 97.97 %; TDS pada menit 20 dari 991 mg/l menjadi 703,5 sebesar 29.57%, besi pada menit 20 dari 12 mg/l menjadi 0,39 mg/l sebesar 97.67 % dan pH pada waktu 20 menit untuk nilai perbaikan terbaik dengan nilai 7,125 dan sudah sesuai dengan tujuan penelitian yang direncanakan.
Kata Kunci: Air Sumur Bor, Filtrasi, Larutan H2SO4 1,5M, Sabut Pinang
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis
Editorial Office/Publisher Address:
Department of Environment Engineering
Faculty of Engineering
University of Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
website: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis/
email: jurlis@untan.ac.id