ANALISIS HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PENYAKIT DIARE DI KELURAHAN KAMPUNG DALAM, KECAMATAN PONTIANAK TIMUR, KOTA PONTIANAK
Abstract
Abstrak
Kecamatan Pontianak Timur merupakan salah satu kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi dengan persentase laju pertumbuhan sebesar 2,7% per tahun di Kota Pontianak. kepadatan penduduk dapat mempengaruhi kualitas lingkungan hidup penduduknya, antara lain menyangkut keamanan, kesediaan lahan, serta sanitasi dasar dan kesehatan lingkungan. Dimana kesehatan lingkungan ini berperan penting dalam upaya penanggulangan penyakit berbasis lingkungan, seperti diare. Penyakit diare di Kelurahan Kampung Dalam ini berada di urutan kedua kasus penyakit menular yang ditangani oleh puskesmas di Kecamatan Pontianak Timur dengan jumlah 699 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara penyakit diare dan sanitasi lingkungan serta personalhygiene pada masyarakat Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross-sectional. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis kuesioner menggunakan uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan bermakna antara penyakit diare dengan sumber air minum, pengelolaan sampah, dan personalhygiene yang ditandai dengan nilai P<0,005, sedangkan yang lainnya, yaitu pengelolaan air bersih untuk MCK, ketersediaan jamban, dan pengelolaan limbah cair tidak terdapat hubungan dengan penyakit diare dengan nilai P>0,005.
Kata Kunci: Diare, Higiene, Sanitasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis
Editorial Office/Publisher Address:
Department of Environment Engineering
Faculty of Engineering
University of Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
website: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis/
email: jurlis@untan.ac.id