Autentikasi Produk J.LO Healthy Drink Menggunakan QR Code Berbasis Website (Studi Kasus: Dapoer Mak’e)

Rika Hariyanti, Yulianti Yulianti, Morteza Muthahhari

Abstract


Penelitian ini membahas strategi Dapoer Mak’e dalam menjaga reputasi produknya, J.Lo Healthy Drink, di tengah ancaman pemalsuan produk yang semakin meningkat. Reputasi produk dianggap krusial karena mempengaruhi kepercayaan konsumen dan penilaian mereka terhadap sebuah merek. Pemalsuan produk tidak hanya mengancam kesehatan konsumen tetapi juga merusak citra merek dan reputasi perusahaan dalam jangka panjang.Dapoer Mak’e menanggapi tantangan ini dengan memperkenalkan mekanisme autentikasi produk melalui QR Code pada kemasan J.Lo Healthy Drink. Fitur ini memungkinkan konsumen untuk melakukan autentikasi keaslian produk secara mandiri melalui website resmi perusahaan. Hasil autentikasi ini memberikan kepastian kepada konsumen mengenai keaslian produk yang mereka beli, serta memberikan panduan bagi produsen dalam mendeteksi dan mengurangi risiko produk palsu. Penelitian ini juga mencakup implementasi dan pengujian website dengan menggunakan dua metode uji: black-box testing dan User Acceptance Testing (UAT). Hasil pengujian menunjukkan bahwa website berhasil dalam membangkitkan QR Code dan melakukan autentikasi produk, dengan tingkat keberhasilan pengujian mencapai 98.89% berdasarkan respon positif dari 15 responden. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi mekanisme autentikasi produk minuman J.Lo Healthy Drink melalui website yang dibangun merupakan langkah yang cukup baik untuk mencegah pemalsuan produk dan mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap merek J.Lo Healthy Drink dari Dapoer Mak’e. Langkah ini tidak hanya menjaga reputasi perusahaan tetapi juga meningkatkan kepuasan dan keamanan konsumen dalam menggunakan produk minuman kesehatan ini.


Keywords


autentikasi; produk; QR Code; reputasi; konsumen; pemalsuan.

References


J. Rayner, Managing Reputational Risk: Curbing Threats, Leveraging Opportunities. John Wiley & Sons Ltd., 2003.

E. Ardianto, Handbook of Public Relations, 1st ed. Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2011, 2016.

OECD, “The Economic Impact of Counterfeiting and Piracy : Executive Summary,” Paris, 2007.

Akurat.co, “Upaya Perlindungan Kekayaan Intelektual melalui Sosialisasi Hasil Studi Dampak Pemalsuan Terhadap Perekonomian Indonesia Tahun 2020,” Dec. 21, 2021. Accessed: Sep. 14, 2023. [Online]. Available: https://www.akurat.co/infotech/1302332621/Produk-Software-Masih-di-Urutan-Tertinggi-Rentan-Dipalsukan

S. Boonkrong, Authentication and Access Control . 2021.

Denso Wave, “History of QR Code.” Accessed: Sep. 14, 2023. [Online]. Available: https://www.qrcode.com/en/history/

Denso Wave, “Types of QR Code.” Accessed: Sep. 14, 2023. [Online]. Available: https://www.qrcode.com/en/codes/

T. Otwell, “Rate Limiting.” Accessed: Jul. 13, 2024. [Online]. Available: https://laravel.com/docs/10.x/routing#rate-limiting

R. Miles and K. Hamilton, “Learning UML 2.0,” 2006.

T. Otwell, “Realese Notes.” Accessed: Sep. 14, 2023. [Online]. Available: https://laravel.com/docs/10.x/releases

J. F. Dooley, Software Development, Design, and Coding, 2nd ed. Apress, 2017.

C. S. Klein, “LIMS User Acceptance Testing.,” Quality assurance, vol. 10, no. 2, pp. 91–106, 2003.

M. Jureczko and M. Mlynarski, “Automated acceptance testing tools for web applications using Test-Driven Development,” 2010.

M. amberg, M. Schorder, and S. Fischer, “Evaluation of User Acceptance Testing for Web-based Aptitude Test,” Communications of The Indian Institute of Management Ahmedabad IIMA, 2015.

A. Arora and M. Sinha, “Web Application Testing : A Review On Technique, Tools, and State of Art,” International Journal of Scientific and Engineering Research IJSER, vol. 6, no. 3, 2012.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.