ANALISA RESIKO DAN MITIGASI PADA KONSTRUKSI JALAN DI LAHAN GAMBUT

Nosa Nugraha, Slamet Widodo, Abubakar Alwi

Abstract


Permasalahan  dalam  pelaksanakan  proyek  adalah  tidak  teridentifikasi  dan  tertanganinya faktor-faktor risiko sehingga mengakibatkan  kendala dalam pencapaian tujuan proyek yaitu waktu (time), biaya (cost) dan kualitas (quality). Pembangunan  jalan di atas tanah gambut akan menghadapi  beberapa masalah geoteknik, salah satunya masalah stabilitas timbunan, penurunan  timbunan  yang cukup besar dan kekuatan  daya dukung dalam menahan  beban yang terjadi  di atasnya.  Keadaan  tanah  dasar  demikian  bila tidak  ditangani  dengan  baik akan mempengaruhi  kondisi badan jalan diatasnya dan akan mempercepat  kerusakan jalan. Berdasarkan hasil analisa risiko dari 6 lokasi yang disurvei pekerjaan pembangunan/peningkatan jalan di lahan gambut yang paling berisiko adalah proyek Pembangunan  Jalan Rasau Jaya  – Sungai  Bulan  (Tahun  Jamak)  yang mana  dianggarkan sebesar Rp. 14.839.400.000,00,  risiko biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan tanah + 30% dari   total   pelaksanaan    pekerjaan.    Jenis   tanah   dasar   menentukan    mahal   tidaknya pembangunan jalan. Kekuatan tanah tersebut menentukan tebal tipisnya lapisan perkerasan. Semakin tebal lapisan perkerasan akan semakin baik untuk meningkatkan  kekuatan tanah, namun juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Untuk itu, diperlukan perencanaan yang baik,  dalam  menentukan  tebal  perkerasan  yang  sesuai  dengan  kondisi  tanah  agar  tidak boros  biaya,  tetapi  tetap  memperhatikan   kualitas  jalan.  Tindakan  mitigasi  dari  risiko dominan   yang   sering   terjadi   yaitu   risiko   biaya   untuk   penyelidikan   tanah   strategi penangannya   dengan   memasukkan   biaya   penyelidikan   tanah   dalam   biaya   konsultan perencanaan   pembangunan   jalan.  Jika  perencanaan   yang  telah  dirancang  tidak  akurat sebaiknya pelaksanaan pekerjaan dihindari. Secara keseluruhan tindakan mitigasi yang dilakukan  adalah  dengan  menghindari  risiko (risk avoidance)  yang terjadi  yaitu meliputi perubahan   rencana   manajemen   proyek  untuk  mengurangi   ancaman   –  ancaman   yang diakibatkan  oleh risiko – risiko yang buruk, untuk mengasingkan  tujuan awal proyek dari dampak risiko.

 

Kata Kunci: Tanah Gambut, Risiko, Mitigasi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/jtst.v15i2.25549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Teknik Sipil

 

Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Indexed by :

 

ISSN 1412-3576 (print), 2621-8429 (online)

Published by :

Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Tanjungpura University

Jl. Profesor Doktor H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak Kalimantan Barat Indonesia 78124
Telp./Fax: +0561-740186
Email: jts@untan.ac.id

CP: 081256123030-085245045025

Visitor CounterJurnal Teknik Sipil

In its management and publication, this Civil Engineering Journal collaborates with:

1. Masyarakat Hidrologi Indonesia

2. Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

 












 

 

 

 

 

 

  MAPS: