PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN JALAN DESA DI DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA
Oliansyah -
Abstract
AbstrakTulisan ini menyajikan hasil penelitian yang bertujuan menganalisis nilai manfaat suatu jalan dengan menggunakan metode IRAP (Integrated Rural AccessibilityPlanning). Metode IRAP ini menggunakan kombinasipengumpulan data berbasis wawancara, observasi lapangan, dan pengisiankuisioner IRAP yang terdiri dari nilai indikator dan bobot indikator. Analisisdilakukan untuk mendapatkan nilai manfaat jalan yang pada dasarnya merupakanrata-rata dari perkalian nilai indikator dan bobot indikator. Hal ini sangatpenting mengingat jalan adalah infrastruktur yang sangat vital dalam memberikan aksesibilitas yang baikbagi penduduk desa. Untuk itu, prioritas penanganan jalan harus memastikan yangmemberikan manfaat yang paling besar bagi penduduk desa. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa Jalan Perdamaian memiliki nilai manfaat tertinggi untuk sektor kesehatansebesar 16,525. Nilai manfaat tertinggi pada Jalan Karya/Parit Haruna adalah untukkesehatan sebesar 18,014 dan juga memiliki manfaat yang paling besar untuksektor pendidikan lanjutan dibandingkan jalan lainnya dengan nilai manfaatsebesar 15,188. Jalan Masjid memiliki nilai manfaat tertinggi untuk sektor perdagangan/jasa sebesar 18,048. Jalan Swadayamemiliki nilai manfaat tertinggi untuk sektor kesehatan sebesar 15,391 dan jugamemiliki manfaat yang paling besar untuk sektor pendidikan dasar dibandingkanjalan lainnya dengan nilai manfaat sebesar 15,304. Jalan Perintis memilikinilai manfaat tertinggi untuk sektor pasar sebesar 15,000 dan juga memilikimanfaat paling besar untuk air bersih dibandingkan jalan lainnya dengannilai manfaat sebesar 5,000. Jalan Wagattak memiliki nilai manfaat tertinggi untuk sektor pasar sebesar13,967. Jalan Kalimas Hulu memiliki nilai manfaat tertinggi untuk sektorperkebunan sebesar 17,937 dan merupakan manfaat paling tinggi dibandingkanjalan lainnya dan juga memiliki manfaat paling besar untuk sektor pertaniandibandingkan jalan lainnya dengan nilai manfaat sebesar 14,696. Jalan Turimemiliki nilai manfaat tertinggi untuk sektor perdagangan/jasa sebesar 16,953. PadaDusun IV,prioritas pertama perbaikan jalan adalah Jalan Karya/Parit Haruna dengan nilaimanfaat sebesar 12,236. Selanjutnya, secara berurutan tingkat prioritas perbaikanjalan pada Dusun IV yaitu Jalan Perdamaian, Jalan Swadaya, Jalan Masjid danJalan Perintis. Pada Dusun V, tingkat prioritas pertama adalah Jalan KalimasHulu dengan nilai manfaat sebesar 12,905. Prioritas selanjutnya yaitu Jalan Turi dan Jalan Wagattak. Secarakeseluruhan tingkat prioritas pertama untuk dilakukan perbaikan adalah JalanKalimas Hulu dengan nilai manfaat sebesar 12,905. Prioritas kedua dan ketiga masing-masing adalahJalan Karya/Parit Haruna dan Jalan Perdamaian dengan nilaimanfaat sebesar 12,236 dan 11,478. Sementara itu, prioritas terakhir adalahJalan Perintis dengan nilai manfaat sebesar 8,800.Kata-kata kunci: IRAP,nilai indikator, bobot indikator, nilai manfaat
DOI:
http://dx.doi.org/10.26418/jtst.v13i1.1980
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Indexed by :
ISSN 1412-3576 (print), 2621-8429 (online)
Published by :
Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Tanjungpura University
Jl. Profesor Doktor H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak Kalimantan Barat Indonesia 78124
Telp./Fax: +0561-740186
Email: [email protected]
CP: 081256123030-085245045025
Visitor Counter: Jurnal Teknik Sipil
In its management and publication, this Civil Engineering Journal collaborates with:
1. Masyarakat Hidrologi Indonesia
2. Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT)
MAPS: