PERHITUNGAN BEBAN PENDINGIN PADA COLD STORAGE UNTUK PENYIMPANAN PRODUK HASIL LAUT DI PT. XINHAIYUAN

Abstract

Abstrak - PT. XINHAIYUAN Indonesia Fishery beroperasi dalam bentuk perusahaan pembekuan di bidang impor dan ekspor ikan, mempunyai tujuan utama yaitu meningkatkan kualitas proses suatu produk perikanan sesuai dengan standar ekspor yang ditentukan. Demi mencapai target tersebut diperlukan pemantauan pada kerja sistem pendinginnya, dengan melakukan pengukuran eksak dan perhitungan, seperti besar kapasitas pendingin dan beban-beban yang ada pada ruang pendingin maupun ruang pendinginan cepat (Air Blast Freezer atau ABF).

Perhitungan yang dilakukan adalah 1) menghitung kapasitas pendingin evaporator dari data tekanan dan temperatur sistem kerja mesin pendingin seperti tekanan discharge, tekanan suction, temperatur out dan in kondensor, dan evaporator; 2) menghitung beban-beban pendingin yang menghambat kerja evaporator seperti beban transmisi, beban infiltrasi, beban pekerja, beban produk, beban lampu, dan beban motor; 3) mencari tahu waktu yang dibutuhkan untuk membekukan produk mencapai suhu yang diinginkan sesuai jumlah massa yang terhitung.

Berdasarkan hasil perhitungan kapasitas evaporator dan total beban pendingin (tanpa beban produk) yang terhitung untuk ruang pendingin 1 adalah 32.51 kW dan  8.29 kW, ruang pendingin 2 adalah 33.78 kW dan 8.25 kW, ruang pendingin 3 adalah 34.21 kW dan 11.53 kW, serta ruang ABF adalah 52.14 kW dan 3.91 kW. Jadi beban produk untuk ruang ABF dapat diperoleh dari selisih kapasitas evaporator dan total beban pendingin (tanpa beban produk) yaitu 49.15 kW atau setara 441.24 kg/jam (1 hari maksimal 10.58 ton). Hanya diperlukan waktu 9 jam untuk membekukan produk sejumlah 3,971.17 kg dengan suhu produk mencapai -21 ^oC.

Kata Kunci: Ruang pendingin, ABF, Beban, kapasitas evaporator