UTILITAS DAN ANALISIS EKONOMI PADA PRA-RANCANGAN PABRIK AMONIUM KLORIDA DARI AMONIUM SULFAT DAN NATRIUM KLORIDA KAPASITAS 94.000 TON/ TAHUN

Abstract

Abstrak

Amonium Klorida merupakan senyawa dengan rumus kimia (NH₄Cl) dengan berat molekul 53,5 g/mol. Ammonium klorida digunakan sebagai sumber nitrogen untuk pemupukan padi, gandum, da tanaman lainnya. Pada industri baterai, ammonium klorida digunakan sebagai bahan baku pembuatan baterai sel kering, dimana berfungsi sebagai elektrolit. Aplikasi lain penggunaan ammonium klorida sebagai komponen fluks dalam pelapisan seng dan timah, dan untuk pemurnian seng secara elektrolit, serta juga dapat digunakan sebagai peledak. Selain itu, ammonium klorida juga dapat digunakan sebagai bahan penunjang dalam industri farmasi, pembuatan berbagai senyawa, bahan pencuci, serta sebagai bahan untuk memperlambat melelehnya salju. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, dirancang pabrik ammonium klorida dengan kapasitas 94.000 ton/tahun. Pabrik ini menggunakan berbagai utilitas penting, termasuk air pendingin dari cooling tower, listrik untuk menjalankan peralatan proses, bahan bakar untuk pemanasan, dan air proses. Analisa ekonomi menunjukkan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 2.236.353.611, dan setelah pajak sebesar Rp 1.744.765.025.708 dengan pajak 20%. Return on Investmen (ROI) sebelum pajak adalah 43% dan setelah pajak 30%. Pay Out Time (POT) setelah pajak adalah 2,4 tahun, dengan Break Event Point (BEP) sebesar 45% dan Shut Down Point (SDP) 22%. Analisis ini menyimpulkan bahwa pabrik ammonium klorida dengan kapasitas 94.000 ton/tahun layak didirikan, baik dari segi teknik maupun ekonomis.