PRA-RANCANGAN PABRIK PHENOL FORMALDEHYDE (RESIN NOVOLAK) DENGAN KAPASITAS 12.000 TON/TAHUN; KAJIAN PROSES, NERACA MASSA DAN ENERGI

Abstract

Resin novolak atau phenol formaldehyde merupakan resin yang terbentuk dari reaksi antara fenol dan formaldehida dalam keadaan asam dengan jumlah fenol berlebih. Resin novolak memiliki rumus senyawa C7H8O2 dengan berat molekul 124,04 kg/kgmol. Berdasarkan aplikasinya phenol formaldehyde atau resin novolak ini digunakan pada industri cat dalam pembuatan solven, industri plastik dalam pembuatan fiber glass, industri mobil, dan industri perekat pada particle board. Pabrik ini dioperasikan selama 330 hari dalam setahun, dengan sistem operasi kontinyu selama 24 jam/hari. Direncanakan dibangun di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat dengan kapasitas 12.000 ton/tahun. Pabrik resin novolak direncanakan akan beroperasi pada tahun 2027. Dalam proses pembuatan resin novolak menggunakan jenis reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Reaksi dalam reaktor berlangsung dalam fase cair – cair pada suhu 95℃ dan tekanan 1 atm. Pabrik ini tergolong sebagai pabrik berisiko tinggi (high risk) dilihat dari kondisi operasi dan sifat bahan yang digunakan. Untuk memproduksi Resin Novolak sebesar 12.000 ton/tahun diperlukan bahan baku fenol (C6H5OH) sebesar 1470 kg/jam dan formaldehida (CH2O) sebesar 170,0844826 kg/jam. Hasil perhitungan didapatkan nilai neraca massa input sebesar 1788,962145 kg/jam dan nilai neraca massa output sebesar 1788,962145 kg/jam. Sedangkan nilai neraca energi input sebesar 130748397,1 kj/jam dan nilai neraca energi output sebesar 130748397,1 kj/jam. Dari data analisa kelayakan di atas dapat disimpulkan bahwa pabrik resin novolak layak dipertimbangkan untuk pendirian di Indonesia.