ANALISIS PROSES, NERACA MASSA DAN ENERGI PADA PRA-RANCANGAN PABRIK NATRIUM BIKARBONAT DENGAN PROSES KARBONASI KAPASITAS 72.500 TON/TAHUN

Abstract

Natrium bikarbonat atau yang dikenal baking soda digunakan sebagai bahan dalam baking powder, garam effervescent untuk minuman bersoda, pakan ternak, pengendalian hama, bahan dalam alat pemadam api kering, bahan pembersih, serta bahan dalam obat-obatan. Kebutuhan natrium bikarbonat dalam negeri hanya bergantung pada impor, di mana berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia dari tahun 2018 hingga tahun 2022, rata-rata nilai impor natrium bikarbonat mencapai 109.012,865 ton/tahun. Salah satu upaya pemenuhan kebutuhan dalam negeri adalah dengan mendirikan pabrik natrium bikarbonat kapasitas 72.500 ton/tahun dengan proses karbonasi untuk menghentikan impor dan meningkatkan devisa negara. Pabrik ini direncanakan berdiri pada tahun 2027 dengan kapasitas 72.500 ton/tahun dengan bahan baku natrium karbonat sebanyak dan karbon dioksida sebanyak kg/jam. Produksi dilakukan dalam reaktor bubble pada suhu 40 °C dan tekanan 3 atm secara kontinu selama 24 jam/hari dan dibangun di kawasan industri Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Hasil perhitungan pabrik natrium bikarbonat diperoleh nilai neraca massa sebesar 68199,27011 kg/jam dan nilai neraca energi sebesar 108868,6031 kg/jam.