UTILITAS DAN ANALISIS EKONOMI PADA PRA-RANCANGAN PABRIK NATRIUM BIKARBONAT DENGAN PROSES KARBONASI KAPASITAS 72.500 TON/TAHUN

Abstract

Industri produk jadi di Indonesia masih banyak yang bergantung pada impor. Salah satunya yaitu natrium bikarbonat yang digunakan pada berbagai jenis industri seperti makanan dan minuman, kimia, tekstil, pakan, dan farmasi. Ditetapkan kapasitas pra-rancangan pabrik natrium bikarbonat yang akan didirikan pada tahun 2027 yaitu sebesar 72.500 ton/tahun. Natrium bikarbonat diproduksi menggunakan proses karbonasi antara natrium karbonat dan karbon dioksida dengan kemurnian produk mencapai 99,9%. Produksi dilakukan dalam reaktor bubble pada suhu 40 °C dan tekanan 3 atm. Pabrik ini direncanakan berdiri pada tahun 2027 dengan kapasitas 72.500 ton/tahun di kawasan industri Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah karyawan sebanyak 155 orang. Berdasarkan hasil analisis ekonomi didapatkan hasil Total Capital Investment (TCI) yang dibutuhkan sebesar Rp. 1.895.137.412.565,20. Keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 512.010.661.779 dan setelah pajak sebesar Rp. 384.007.996.334. Persentase Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 37% dan setelah pajak sebesar 28%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 2,13 tahun dan setelah pajak yaitu 2,65 tahun. Nilai Break Event Point (BEP) sebesar 44% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 27%. Berdasarkan analisis ekonomi tersebut, maka pra-rancangan pabrik natrium bikarbonat dari natrium karbonat dan karbon dioksida dengan proses karbonasi kapasitas 72.500 ton/tahun dinilai layak untuk didirikan.