UTILITAS DAN ANALISIS EKONOMI PADA PRA-RANCANGAN PABRIK TRISODIUM FOSFAT DARI ASAM FOSFAT DENGAN METODE NETRALISASI KAPSITAS 27.000 TON/TAHUN

Abstract

Ketergantungan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan trisodium fosfat terhadap impor masih cukup tinggi karena tidak terdapatnya pabrik trisodium fosfat di Indonesia. Pabrik trisodium fosfat direncanakan berdiri pada tahun 2027 dengan kapasitas 27.000 ton/tahun.  Dalam proses pembuatan trisodium fosfat dilakukan dengan proses netralisasi menggunakan bahan baku asam fosfat, natrium karbonat, dan natrium hidroksida, sehingga menghasilkan yield sebesar 95%. Peralatan yang dibutuhkan pada pabrik trisodium fosfat dengan proses netralisasi meliputi mixer, reaktor alir tangki berpengaduk, evaporator, dan crystallizer. Capital Investment (TCI) yang dibutuhkan sebesar IDR 943.671.316.052. Keuntungan sebelum pajak sebesar IDR 425.192.772.498 dan setelah pajak sebesar IDR 318.894.579.373. Persentase Return on Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 66 % dan setelah pajak sebesar 49 %, Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 1,32 tahun dan setelah pajak 1,69 tahun. Nilai Break Event Point (BEP) sebesar 38 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 26 %. Berdasarkan analisis ekonomi tersebut, pra-rancangan pabrik trisodium fosfat dengan kapasitas 27.000 ton/tahun dinilai layak didirikan.