Pra-Rancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tapioka dengan Kapasitas 20.000 Ton/Tahun

Abstract

Pra-rancangan pabrik sirup glukosa dari tapioka dengan kapasitas 20.000 ton/tahun akan didirikan di Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Pabrik dirancang beroperasi 330 hari/tahun selama 24 jam/hari. Proses produksi yang digunakan adalah proses hidrolisis enzimatis dengan konversi tiap tahap nya yaitu: likuifikasi 95,14 % dan sakarifikasi 97 %. Proses pembuatan sirup glukosa dengan cara mereaksikan slurry pati dengan alfa amilase dalam reaktor likuifikasi, dihasilkan dekstrin yang kemudian diumpankan ke reaktor sakarifikasi dan ditambahkan glukoamilase. Hasil dari reaktor sakarifikasi diumpankan ke rotary drum filter untuk memisahkan pati yang tidak bereaksi, lalu dialirkan ke ion exchanger untuk menghilangkan ion-ion yang terlarut, setelah itu diuapkan dalam evaporator untuk menghilangkan air sesuai dengan kadar yang diinginkan. Bentuk perusahaan dari pabrik sirup glukosa adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Berdasarkan hasil analisis ekonomi diperoleh Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 19,33% dan setelah pajak sebesar 15,27%.  Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 3,66 tahun dan setelah pajak sebesar 4,30 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 50,71%. Shut Down Point (SDP) sebesar 22,65%. Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 15,38%. Dengan demikian pra-rancangan pabrik sirup glukosa dengan kapasitas 20.000 ton/tahun layak untuk dipertimbangkan pendiriannya.

Kata Kunci : Sirup glukosa, likuifikasi, sakarifikasi, tapioka