RANCANG BANGUN ALAT PENANAM PADI UNTUK MENGURANGI RESIKO CEDERA MUSCULOSKELETAL DISORDER PADA PETANI PADI DI DUSUN ANDENG
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris yang makanan pokonya adalah beras. Sehingga daerah persawahan dapat ditemui dengan mudah di setiap wilayah Indonesia. Dusun Andeng yang terletak di Kec. Sengah Temila, Kab. Landak, Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani padi. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan penduduk Dusun Andeng adalah menanam padi. Proses menanam padi masih dilakukan secara tradisional yaitu dengan tenaga manusia dan satu-satunya alat dalam menanam padi hanya caplak atau penggaris lahan. Postur kerja menanam padi yang dilakukan petani tidak ergonomis dan tinggi resiko cedera Musculoskeletal disorder maka dari itu diperlukan perbaikan. Penelitian dimulai dengan menyebar kuesioner Nordic Body Map (NBM) kepada para petani untuk mengukur seberapa besar tingkat rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Kemudian menganalisa postur tubuh dengan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dengan bantuan aplikasi CATIA. Analisa RULA akan menunjukkan score rasa sakit pada tiap bagian tubuh berdasarkan dengan simulasi postur kerja yang dilakukan petani. Data yang diambil terakhir adalah antropometri tubuh petani yaitu ukuran tubuh petani yang akan dijadikan acuan dalam desain alat bantu menanam padi. Alat bantu akan didesain seperti alat penggaris lahan namun akan dimodifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah perbaikan postur kerja yang menjadi lebih minim resiko cedera dengan alat bantu penanam padi.
Kata Kunci : Postur tubuh, Musculoskeletal disorder, Nordic Body Map, antropometri
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.