PENGARUH LINGKUNGAN KERJA PADA WARTAWAN TERHADAP HUMAN ERROR DALAM PENGETIKAN NASKAH BERITA
Abstract
Jurnalis, atau biasanya disebut wartawan, merupakan seseorang yang bertugas untuk membuat laporan serta menulis berita dari suatu peristiwa yang terjadi. Lingkungan kerja yang kurang baik dan terbatasnya waktu dapat membuat wartawan kesulitan dalam membuat naskah, sehingga pekerjaan tersebut dilakukan kurang maksimal dan dapat menyebabkan kesalahan fatal dalam penulisan, seperti ketidak-konsistenan dalam penulisan teknis berita, baik ejaan kata, tanda baca, maupun kesesuaian antara judul dan isi berita. Berdasarkan hal tersebut, sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan kerja yang optimal sehingga dapat meminimalisir human error wartawan, serta mengidentifikasi pengaruh antara kebisingan (30 dB, 60 dB, 90 dB), pencahayaan (10 lux, 90 lux, 600 lux), dan jenis huruf (Arial, Calibri, Times New Roman) dalam mengetik naskah berita dengan menggunakan Uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan, pencahayaan, dan jenis huruf sangat berpengaruh terhadap waktu dan kesalahan dalam penulisan naskah berita. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa kondisi yang dapat meminimalisir kesalahan adalah pada perlakuan dengan kebisingan 60 dB, pencahayaan 600 lux, dan jenis huruf Calibri (A2B3C2). Hal ini disebabkan karena saat mengetik, mata wartawan lebih fokus pada laptop dan tidak terlalu terganggu oleh cahaya yang cukup tinggi.
Kata kunci: Human Error, Lingkungan Kerja, Uji Anova, Wartawan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.