EVALUASI PENGEMBANGAN PARIWISATA KAHYANGAN RESORT KABUPATEN BENGKAYANG MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SUPPLY DEMAND

Hanny Ayyahra, Febri Prima, Riadi Budiman

Abstract


Kahyangan Resort merupakan salah satu objek wisata pantai alam yang berlokasi di Kabupaten Bengkayang. Kahyangan Resort merupakan salah satu objek wisata yang banyak diminati oleh para pengunjung yang akan datang berkunjung di Kabupaten Bengkayang, akan tetapi tahun belakanganan ini objek wisata Kahyangan Resort hanya ramai pada hari tertentu saja, hal ini disebabkan oleh kurangnya kepedulian masyarakat sekitar terhadap menjaga kondisi objek wisata tersebut sehingga membuat penurunan jumlah pengunjung pada objek wisata Kahyangan Resort dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 dengan jumlah 9082 wisatawan pada tahun 2019, 10176 wisatawan pada tahun 2020, 11787 wisatawan pada tahun 2021 dan 11769 wisatawan pada tahun 2022. Data tersebut diperoleh dari pihak pengelolah objek wisata Kahyangan Resort Kabupaten Bengkayang. Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat memperoleh penilaian kondisi supply yang berada di kawasan objek wisata di Kabupaten Bengkayang, mendapatkan apa saja karakter demand yang terdapat di kawasan objek wisata Kabupaten Bengkayang dan memperoleh perbandingan antara penawaran (supply) dan permintaan (demand) terhadap objek wisata Kahyangan Resort Bengkayang. Penyelesaian permasalahan terkait dengan menggunakan metode Supply Demand dengan melakukan penyebaran kuesioner terhadap 50 orang responden yang telah berkunjung ke objek wisata tersebut guna untuk mengetahui permintaan (demand) pengunjung terhadap penawaran (supply) yang telah tersedia di objek wisata tersebut. Hasil identifikasi dari nilai tertinggi pada amenitas dengan jumlah nilai 122 (baik) terdapat pada parameter area parkir, untuk nilai terendah diperoleh  pada aksesibilitas dengan jumlah 70 (buruk) terdapat pada parameter kemudahan mencapai kawasan, pada faktor penawaran didapatkan nilai tertinggi pada amenitas dengan jumlah nilai 141 (sangat penting) terdapat pada parameter pintu gerbang utama dan nilai terendah diperoleh pada aksesibilitas dengan jumlah 99 (penting) terdapat pada parameter kemudahan mencapai kawasan. Perbandingan antara supply demand yang diprioritaskan untuk ameitas terdapat pada toilet umum dengan selisih nilai 1,2, pintu gebang utama dengan selisih nilai 1,06. Diprioritaskan pada aksesibilitas yaitu kondisi jalan menuju objek wisata dengan selisih nilai 1,10, kemudahan mencapai kawasan dengan selisih nilai 1,14. Diprioritaskan pada atraksi yaitu parameter atraksi event tahunan dengan selisih nilai 1,2.

Kata kunci: Resort, Supply, Demand, Objek Wisata, Pantai, Wisatawan. 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.