PENGUKURAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL DENGAN METODE CVL, BROUHA DAN NASA-TLX PADA OPERATOR SPBU PERTAMINA 64.783.14
Abstract
Sistem shift kerja yang diberlakukan di SPBU PERTAMINA 64.783,14 di Jalan Mayor Alianyang terdiri dari shift pagi yang berlangsung dari pukul 06.00 hingga 13.00, shift sore beroperasi dari pukul 14.00 hingga 17.00, dan shift malam beroperasi dari pukul 18.00. Waktu istirahat untuk setiap shift kerja belum teratur, disebabkan jenis pekerjaannya bekerja secara terus-menerus sehingga tidak dapat ditinggalkan. Berdasarkan hal tersebut, sebuah penelitian dilakukan untuk memastikan sejauh mana beban kerja mental dan fisik berdasarkan hal ini. Data beban kerja fisik dikumpulkan menggunakan metode Cardiovascular Load (CVL), yang divalidasi dengan metode Brouha. Beban kerja mental diukur dengan memberikan kuesioner NASA-TLX kepada 22 pekerja, yang dibagi menjadi 9 pekerja shift pagi, 9 pekerja shift siang, dan 4 pekerja shift malam. Persentase rata-rata CVL untuk shift pagi tidak ada kelelahan dengan nilai sebesar 24,94%, untuk shift sore tidak ada kelelahan dengan nilai sebesar 25,89%, dan untuk shift malam juga tidak ada kelelahan dengan nilai sebesar 24,75%. Operator shift pagi memiliki beban kerja mental rata-rata tinggi sebesar 70,63, shift sore memiliki beban kerja rata-rata tinggi sebesar 71,74 dan shift malam memiliki beban kerja rata-rata yang sangat tinggi sebesar 81,17. Rekomendasi perbaikan untuk mengurangi tuntutan mental dan fisik operator adalah dengan cara menyediakan ruangan istirahat, memberikan tambahan waktu istirahat, memberikan perbaikan penjadwalan shift, menambahkan musik pengiring, dan melakukan kegiatan rekreasi.
Kata kunci: Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, CVL , NASA-TLX, Shift Kerja.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.