PENGUKURAN ARUS LALU LINTAS PADA RUAS JALAN TANJUNGPURA - IMAM BONJOL

Abstract

Jalan Tanjungpura – Imam Bonjol merupakan jalur pergerakan arus lalu lintas kendaraan di Kota Pontianak. Jalan tersebut mampu menampung kendaraan berbagai ukuran, baik ringan maupun berat sehingga aktivitas disepanjang jalan ini cukup padat. Selain itu, Jalan Tanjungpura dengan tipe 4/2 T berbeda dengan Jalan Imam Bonjol dengan tipe 2/2 TT, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kecepatan kendaraan pada saat memasuki Jalan Imam Bonjol. Penurunan kecepatan kendaraan saat memasuki penyempitan jalan (bottleneck) dari Jalan Tanjungpura ke ruas Jalan Imam Bonjol ditambah persimpangan jalan masuk utama Kota Pontianak yaitu Jembatan Kapuas I menyebabkan arus lalu lintas yang tidak merata terutama pada waktu-waktu tertentu seperti pagi dan sore hari. Perlu dilakukan perencanaan arus lalu lintas yang komprehensif dan terencana untuk mengatasi permasalahan diatas dengan terlebih dahulu melakukan studi pengukuran arus lalu lintas pada Jalan Tanjungpura dan Imam Bonjol.

Penelitian ini dilakukan pada Jalan Tanjungpura – Jalan Imam Bonjol Kota Pontianak dengan panjang jalan 8.600 meter. Data pengukuran arus lalu lintas yang diambil berupa data volume dan kecepatan kendaraan yang melintas pada Jalan Tanjungpura-Jalan Imam Bonjol. Data geometrik jalan dan pendukung lainnya yang berkenaan dengan objek penelitian juga diperlukan sebagai pelengkap dalam penelitian.

Berdasarkan kajian yang dilakukan volume lalu lintas Jalan Tanjungpura (U-S) tertinggi pada pukul 15.45-16.00 WIB dengan nilai sebesar 498 smp/jam, sedangkan untuk Jalan Tanjungpura (S-U) volume puncak tertinggi pada pukul 08.15-08.30 WIB dengan nilai sebesar 473.6 smp/jam dan Volume lalu lintas tertinggi untuk jalan Imam Bonjol (U-S) tersibuk terjadi pada pukul 13.00-13.15 WIB sebesar 339.6 smp/jam, sedangkan untuk Jalan imam bonjol (S-U) puncaknya pada pukul 08.30-08.45 WIB sebesar 380.6 smp/jam. Kecepatan tertinggi terjadi pada pukul 13.30-13.45 WIB sebesar 44.33 km/jam dan Kecepatan tertinggi Jalan Imam Bonjol terjadi pada pukul 13.00-13.15 WIB sebesar 43 km/jam. Kapasitas Jalan Tanjungpura yang dihasilkan menurut perhitungan adalah sebesar 1,405.53 smp/jam yaitu lebih tinggi dari volume lalu lintas maksimum yang terjadi. Sedangkan kapasitas Jalan Imam Bonjol menurut perhitungan sebesar 895,491 smp/jam yaitu lebih tinggi dari volume lalu lintas maksimum di lapangan..

Kata kunci: Arus Lalu Lintas, Bottleneck, Kecepatan, Volume