PERBAIKAN SHIFT KERJA PADA INDUSTRI KELAPA SAWIT BERDASARKAN NASA-TLX DI PT. ABC

Aldisa Prameswari Kakondo, Ratih Rahmahwati, Silvia Uslianti

Abstract


PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, khususnya dalam hal pengolahan tanaman sawit. Perusahaan membagi jadwal kerja operator menjadi tiga shift kerja, yaitu shift pagi (07.00-15.00), shift sore (15.00-23.00), dan shift malam (23.00-07.00). Penggunaan mesin yang masih manual, jumlah TBS yang akan di produksi, target OER yang tinggi, dan pandemi Covid-19 dapat menimbulkan beban kerja mental bagi operator. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui besarnya beban kerja mental pada operator. Pengumpulan data dilakukan kepada 39 operator yang terbagi menjadi 13 operator shift A, 13 operator shift B, dan 13 operator shift C dari stasiun loading ramp, sterilizer, capstand, crane, thresher, press, dan klarifikasi. Beban kerja mental diukur menggunakan kuesioner NASA-TLX, dimana pada pengolahan data melalui tahap pembobotan, pemberian rating, perhitungan nilai produk, perhitungan weighted workload (WWL), perhitungan rata-rata weighted workload (WWL), dan interpretasi skor berdasarkan perhitungan. Hasil yang diperoleh pada beban kerja mental yaitu rata-rata beban kerja mental operator shift pagi sebesar 74,65 pada kategori tinggi, shift sore sebesar 69,90 pada kategori tinggi, dan shift malam sebesar 70,97 pada kategori tinggi. Untuk mengurangi beban kerja operator juga dengan cara perusahaan dapat memenuhi kebutuhan alat dan standar K3 pada semua operator terlebih pada operator stasiun batang panjang, yaitu stasiun loading ramp, sterilizer dan capstand, serta dilakukan rekomendasi penjadwalan yang baru bagi operator.

Kata Kunci: Beban Kerja Mental, NASA-TLX, Shift Kerja


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.