PENGUKURAN BEBAN KERJA FISIK DAN TINGKAT KELELAHAN KARYAWAN PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE CVL DAN IFRC

Saras Oktavia, Ratih Rahmahwati, Silvia Uslianti

Abstract


PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri sarang burung walet, eksportir sarang burung walet setengah jadi. Sebagian proses produksi dilakukan pada perusahaan masih dilakukan secara manual menggunakan keahlian tangan. Selain itu, posisi duduk yang membungkuk, berdiri terlalu lama, kepala yang menunduk, serta bagian tangan yang menerima beban kerja terlalu lama. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai beban kerja fisik menggunakan metode CVL dan tingkat kelelahan kerja menggunakan metode IFRC yang dialami oleh karyawan perusahaan PT. XYZ, serta pengaruh antar kedua variabel tersebut. Pengumpulan data dilakukan pada 34 orang karyawan tetap di perusahaan PT. XYZ. Hasil penelitian diperoleh yaitu beban kerja fisik tertinggi terjadi pada stasiun kerja packing dengan rata-rata %CVL sebesar 31,46% dimana termasuk dalam kategori sedang atau diperlukan perbaikan tetapi tidak mendesak. Sedangkan tingkat kelelahan kerja yang dialami karyawan sebesar 59% berada pada kategori kelelahan kerja rendah, 38% termasuk kelelahan sedangĀ  dan 3% pada kategori kelelahan tinggi. Hasil uji regresi sederhana yaitu tidak adanya pengaruh yang signifikan secara parsial antara beban kerja fisik terhadap tingkat kelelahan. Rekomendasi yang diberikan yaitu melakukan pencegahan terkena risiko dan memperbaiki posisi kerja, memberikan tambahan waktu istirahat, menambah sirkulasi udara, istirahat yang cukup agar saat bekerja tidak lelah dan kesehatan tetap terjaga, melakukan medical check up, melakukan jumlah kajian karyawan untuk masing-masing stasiun kerja, membuat penjadwalan kerja, memberikan alat bantu material handling, dan memberikan rolling pada stasiun kerja.

Kata kunci: Beban Kerja Fisik, CVL, IFRC, Regresi Linear Sederhana, Tingkat Kelelahan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.