ENGARUH STRES DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DRIVER GRABBIKE PONTIANAK

Tika Kinanti, Ratih Rahmahwati, Silvia Uslianti

Abstract


Sistem kerja driver Grabbike di Pontianak memberikan pengaruh yang signifikan terutama munculnya gejala stres kerja yang menjadi penyebab timbulnya rasa bosan, tertekan dan kurang nyaman. Gejala stres yang dirasakan diasumsikan mampu mempengaruhi kualitas kinerja driver, namun belum diketahui seberapa besar peranannya. Penelitian menggunakan metode regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel stres kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja dengan sampel penelitian berjumlah 341 driver. Hasil penelitian uji t parsial menghasilkan variabel stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja dengan nilai sig. 0,029 < 0,05. Sedangkan variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan nilai sig. 0,000 < 0,05. Hasil uji f simultan menyatakan bahwa variabel stres kerja dan motivasi kerja secara bersamaan memiliki pengaruh yang positif dan mampu memprediksi (signifikan) perubahan kinerja, karena output yang dihasilkan yaitu nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil regresi berganda menghasilkan variabel stres kerja mampu memprediksi variabel kinerja dengan nilai sebesar -0,004 dan variabel motivasi mampu memprediksi kinerja dengan nilai sebesar 0,032. Adapun variabel stres dan motivasi kerja ini dapat mempengaruhi kinerja sebesar 54,8% sedangkan sisanya 45,2% dipengaruhi variabel lain. Hasil penelitian ini juga menghasilkan beberapa usulan atau rekomendasi khusus seperti merancang sistem pendeteksi akun fake, merancang sistem sesuai kebutuhan mitra, merancang sistem Grabchat yang lebih efisien di aplikasi mitra, menampilkan fitur hasil kinerja mitra serta menyediakan layanan kesehatan. 

Kata kunci : Kinerja driver Grabbike, motivasi kerja, regresi berganda, stres kerja


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.