Perancangan Jejaring Distribusi Darat di Pulau Kalimantan dengan Model Hub and Spoke Alokasi Tunggal

Edric Valentino, Mohamad Sofitra, Pepy Anggela

Abstract


Pulau Kalimantan adalah pulau ketiga terbesar didunia. Wilayah Kalimantan ditempati oleh tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Diantisipasi bahwa di masa depan lalu lintas komoditas di pulau ini baik inbound maupun outbound logistic akan semakin tinggi. Untuk memperoleh ongkos total transportasi yang lebih efisien bagi aktivitas inbound dan outbound logistic di dalam Pulau Kalimantan itu sendiri, struktur jaringan hub and spoke dapat diterapkan. Penelitian tentang HLP dimulai sejak lebih dari 2 dekade yang lalu. Namun disayangkan penelitian mengenai rancangan penerapan HLP di Indonesia masih minim. Dalam p-hub location problem diskrit, seluruh kota dan distrik berinteraksi dengan saling mengirimkan muatan. Ditentukan kota sejumlah p dari seluruh kota yang tersedia untuk menjadi hub yang terkoneksi secara penuh satu sama lain. Selain itu, kota yang tidak terpilih menjadi hub dialokasikan pada salah satu hub yang terpilih sehingga setiap kota dapat mengirimkan muatan pada kota lain dengan hub sebagai titik transshipment/consolidation. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan total ongkos transportasi dan ongkos pembangunan hub pada setiap kota terpilih.

Pada penelitian ini digunakan metode solusi metaheuristik tabu search untuk menyelesaikan permasalahan p-hub location. Metaheuristik tersebut dapat menemukan solusi yang baik dari permasalahan kombinatorial dengan mengevaluasi setiap solusi optimal lokal yang ditemui. Hasil komputasi menunjukkan lokasi-lokasi hub dengan ongkos minimum yang ditemukan oleh tabu search. Hasil tersebut dipengaruhi oleh algoritma alokasi service nodes pada hub. Terdapat dua jenis algoritma yang digunakan. Pertama nearest neighbor yang mengalokasikan kota pada hub terdekat. Kedua least cost yang mengalokasikan kota pada hub dengan ongkos transportasi terkecil. Dalam penelitian ini dibuat empat skenario untuk melihat pengaruh interaksi dan ongkos kirim terhadap total ongkos transportasi dari jejaring yang diperoleh. Berdasarkan hasil pencarian dengan metode solusi yang diusulkan, skenario 1 menghasilkan jejaring hub and spoke untuk Pulau Kalimantan dengan total ongkos transportasi terkecil.

 

Kata kunci: Hub Location Problem, Jejaring Distribusi, Kalimantan, Logistik, Tabu Search


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.