Pengukuran dan Evaluasi Produktivitas Lini Produksi Menggunakan Metode Objective Matrix dan Fault Tree Analysis (Pada Kasus PT. XY)
Abstract
PT. XY merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri minyak kelapa sawit. Perusahaan belum pernah melakukan pengukuran produktivitas termasuk lini produksi dan hanya berfokus pada target produksi yang telah ditetapkan. Pada tahun 2018, perusahaan hanya mencapai produksi 40 ton dari target produksi adalah 45 ton. Terdapat juga kondisi penggunaan sumber daya produksi yang kurang optimal. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi kinerja perusahaan untuk dapat menyusun tindakan perbaikan. Evaluasi kinerja perusahaan dilakukan dengan langkah mengukur produktivitas produksi menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Metode OMAX mengintegrasikan beberapa kriteria produktivitas ke dalam sebuah matriks dan melakukan pembobotan kepentingan kriteria untuk dapat mengukur produktivitas parsial dan keseluruhan lini produksi secara sekaligus. Pada tahap pembobotan, OMAX akan dikombinasikan dengan metode Analytical Hierarchy Process guna mendapatkan nilai bobot kriteria yang lebih akurat. Selanjutnya dilakukan analisis produktivitas menggunakan metode Fault Tree Analysis untuk mengetahui penyebab kegagalan yang digunakan sebagai dasar dalam menyusun strategi peningkatan produktivitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai indeks produktivitas lini produksi PT. XY selama 12 periode cenderung kurang baik, hanya terdapat 3 periode dengan nilai produktivitas yang baik dan 9 periode cenderung kurang baik. Hal tersebut diakibatkan karena pencapaian skor kinerja 7 kriteria produktivitas parsialnya yang masih dibawah standar, yaitu kriteria penggunaan energi, kinerja karyawan, penggunaan bahan baku, penggunaan jam kerja produksi, oil losses, kehadiran bekerja dan penggunaan waktu lembur. Strategi perbaikan yang diberikan kepada PT. XY yakni mengadakan pelatihan kerja untuk meningkatkan skill pekerja dengan menggunakan metode pelatihan On The Job Training, membuat perencanaan kapasitas produksi dan bahan baku dengan metode Goal Programming, mengendalikan tingkat oil losses dengan tools peta kendali kualitas, menerapkan metode Total Productive Maintenance untuk meningkatkan kinerja mesin serta menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam aktivitas produksi.
Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process, Fault Tree Analysis, Objective Matrix, Produktivitas.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.