PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (MIDDLE MANAGEMENT) HOTEL XYZ DENGAN METODE 360 DEGREE FEEDBACK
Abstract
Penilaian kinerja karyawan (performance appraisal) merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui proses hasil penilaian kerja karyawan di suatu perusahaan baik individu atau kelompok khususnya karyawan internal pada level struktur middle manajemen yaitu head manager. Karyawan level middle manajemen memiliki peran yang sangat penting karena merupakan penghubung antara level atas dan bawah. Hotel XYZ merupakan hotel bintang tiga yang berada di jalan Gajahmada Kota Pontianak yang bersaing dengan hotel besar lainnya sehingga perlu mengembangkan upaya segi manajemen dan strategi salah satunya adalah dengan melakukan penilaian kinerja karyawan. Berdasarkan hasil observasi dan interview, saat ini hotel XYZ masih menerapkan penilaian kinerja karyawan dengan cara lama yaitu atasan yang secara langsung melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan (atasan ke bawahan). Hal ini belum efektif jika hanya melakukan penilaian hanya dari satu sudut pandang. Penelitian ini bertujuan mengetahui feedback kinerja karyawan yang di lakukan dengan metode 360 degree feedback atau umpan balik 360 derajat, melibatkan penilai atasan (top), bawahan (bottom), rekan kerja (coworker) dan diri sendiri (self) berdasarkan kuesioner, uji validitas dan reliabilitas serta perhitungan analisa kesenjangan (Gap) umpan balik dari variabel knowladge, skills dan behaviour (job competency) kinerja karyawan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa analisa gap penilaian kepala manajer departemen maintenance hotel XYZ dengan total nilai feedback paling besar yaitu, rekan kerja-diri sendiri (-2,351). Nilai gap positif atasan-diri sendiri di variabel behaviour (0,204) dan bawahan-diri sendiri (0,031). Kepala manajer house keeping atasan-diri sendiri (0,404). Nilai gap positif atasan-diri sendiri (1,00) di variabel knowladge, bawahan-diri sendiri (0,183) varibel knowladge. Kepala manajer departemen food and beverage dengan total nilai feedback yang paling besar (-2,05). Nilai gap positif yaitu, atasan-diri sendiri (0,009) variabel skills, atasan-diri sendiri (0,42) variabel knowladge dan rekan kerja-diri sendiri nilai feedback gap (0,4) varibel knowladge. Maka perlu adanya perbaikan kinerja karyawan terlebih pada varibel gap yang memiliki nilai positif.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.