Analisa Beban Kerja Mental Pada Perawat Di Rumah Sakit XYZ Menggunakan Metode NASA-TLX
Abstract
Shift kerja merupakan pembagian waktu kerja yang diterapkan oleh beberapa instansi atau perusahaan dan diberikan kepada tenaga kerja yang bekerja di perusahaan atau instansi tersebut. Rumah Sakit XYZ menerapkan tiga shift kerja pada perawat yaitu shift pagi (07:00 – 14:00), shift siang (14:00 – 21:00) dan shift malam (21:00 – 07:00). Pekerjaan yang menerapkan shift kerja juga memiliki dampak negatif yaitu dapat menimbulkan beban kerja, tingkat kelelahan dan waktu istirahat yang dimiliki tidak teratur. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai beban kerja mental dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar beban mental yang mereka alami pada pekerjaannya.
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner Nasa-Tlx serta melakukan wawancara langsung pada perawat Rumah Sakit XYZ. Setelah dilakukan pengumpulan data maka dilanjutkan tahap pengolahan data yaitu dengan melakukan pembobotan, pemberian rating, perhitungan nilai produk, perhitungan weighted workload (WWL), perhitungan rata-rata weighted workload (WWL) dan interpretasi skor yang diperoleh.
Hasil beban kerja mental yang dimiliki perawat Rumah Sakit XYZ di tiga shift kerja yaitu masuk dalam kategori beban kerja mental tinggi, dengan nilai rata-rata WWL yang diperoleh sebesar 70,38 pada shift pagi, 69,97 pada shift siang dan 74,02 pada shift malam. Rekomendasi penjadwalan yang diberikan yaitu dengan melakukan pembagian waktu kerja dimana semua perawat memiliki semua jadwal bekerja pada tiga shift, memiliki total hari kerja yang sama dan hari libur yang sesuai.
Kata kunci: Beban Kerja Mental, Nasa-Tlx, Shift Kerja
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.