TEKNIK CHILLING AND THAWING UNTUK OPTIMALISASI PRODUK VIRGIN COCONUT OIL DENGAN EKSPERIMEN RESPONSE SURFACE METHOD
Abstract
Kelapa lokal (Cocos nucifera L.) merupakan produk unggul di Kalimantan Barat yang produksinya terus bertahan hingga sekarang, umumnya kelapa lokal masih diolah menjadi kopra dan minyak goreng, produk bernilai tambah baru kelapa telah berkembang sebagai minyak murni kelapa atau VCO (Virgin Coconut Oil), VCO banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang untuk makanan, kedokteran, kosmetik, dan nanoteknologi. Industri kecil yang memproduksi minyak VCO di pontianak salah satunya berada di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, industri kecil ini memproduksi kelapa menjadi VCO dengan cara pemanasan dan fermentasi alami dari santan, proses fermentasi ini memakan waktu yang cukup lama dan kualitas minyak buruk ditandai dengan warna kuning dan bau fermentasi. Selain itu, industri ini belum pernah menguji hasil olahan VCO seperti kadar air dan kadar asam lemak bebas.
Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian dengan teknik produksi VCO yang berbeda dari sebelumnya dan menggunakan metode Response Surface sehingga bisa memperkirakan hasil yang optimal dan kualitas VCO yang sesuai Standar Nasional Indonesia. Optimasi waktu blansing, waktu pendinginan dan waktu pemanasan produksi VCO dilakukan dengan menggunakan Respon Surface Methodology, rancangan komposit permukaan digunakan untuk mempelajari pengaruh waktu blansing, waktu pendinginan dan waktu pemanasan produksi VCO terhadap respon volume kadar air dan kadar asam lemak bebas, hasil penelitian menunjukan perolehan waktu yang optimal pada waktu blansing 4 menit, waktu pendinginan 23 jam dan waktu pemanasan 8 jam.
Kata Kunci : VCO, Response Surface Methodology, blansing, pendinginan, pemanasan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.