Penentuan Kapasitas Produksi Dalam Mengantisipasi Kenaikan Jumlah Permintaan Pembuatan Mini Pile Dengan Metode RCCP (Rought Cut Capacity Planning)

Simplisius Ryski

Abstract


Penelitian ini dilakukan PT.XYZ yang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang beton ready mix yang menghasilkan berbagai macam produk beton dengan berbagai ukuran. Perusahaan ini sering mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan hasil produksinya dan juga jumlah permintaan dari konsumen tidak dapat dipenuhi sesuai dengan order yang telah ditentukan oleh konsumen.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencanaan kapasitas produksi terhadap permintaan suatu produk. Produk yang dianalisis adalah produk mini pile standart. Perencanaan kapasitas produksi dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang terkait seperti : data permintaan produk, data jumlah hari kerja dan data waktu baku pembuatan produk. Hasil tersebut kemudian akan diolah dengan menggunakan Peramalan, Perencanaan Agregat, Master Production Schedulle dan dilanjutkan dengan metode Rough Cut Capacity Planning guna menentukan kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa hasil yang diperoleh mengidentifikasikan bahwa ada beberapa work centre yang mengalami kekurangan kapasitas mulai dari work centre cutting terhitung dari periode januari sampai pada mei sebesar 91,58 jam dan pada work centre assembling mengalami kekurangan kapasitas sebesar 226,41 jam terhitung mulai dari periode januari sampai juni kemudian pada work centre molding mengalami kekurangan kapasitas sebesar 14,61 jam terhitung mulai dari periode januari dan februari dan selanjutnya adalah work centre batchingplant yang mengalami kekurangan kapasitas sebesar 6,52 jam terhitung mulai dari periode januari kemudian yang terakhir adalah work centre stressing yang mengalami kekurangan kapasitas sebesar 62,94 jam terhitung mulai dari periode januari sampai maret.Alternatif yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kapasitas yang mengalami kekurangan tersebut adalah dengan melakukan subkontrak, perancangan kapasitas dengan strategi subkontrak dipilih karena menghasilkan biaya yang lebih rendah dibandingkan strategi kapasitas yang lainnya yaitu sebesar Rp 72.370.800,00 dengan melakukan perancangan kapasitas subkontrak perusahan dapat memenuhi permintaan konsumen secara keseluruhan.

 

Kata kunci : Perencanaan Kapasitas Produksi, Aggregat Planning, Peramalan, Rought Cut Capacity Planning(RCCP)


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.