PENENTUAN HPP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING (ABC) PADA PT. ANEKA CIPTA FIBER GLASS

Yusuf Gustiar

Abstract


Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, persaingan industri pembuatan tangki air berbahan dasar fiber glass semakin ketat, para pelaku bisnis tersebut berlomba-lomba untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Harga jual yang bersaing yang dapat diterima oleh pasar, kualitas yang baik, dan pelayanan yang baik pula akan dapat meningkatkan penjualan produk yang berimbas kepada keuntungan yang besar. PD. Aneka Cipta Fiber Glass merupakan salah satu industri rumahan yang memproduksi barang-barang berbahan dasar Fiber Glass seperti tanki air, bak mandi, tempat sampah, kursi, wastafel, sampan dan lain-lain. Pada periode 2013-2014 terjadi penurunan yang signifikan yang disebabkan salah satunya perhitungan harga pokok produksi yang kurang tepat

Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah ini adalah Activity Based Costing (ABC). Penggunaan Metode ABC ini menghasilkan harga pokok-produk yang lebih tepat dalam membebankan biaya ke produk sehingga penentuan harga jual yang lebih bersaing di pasaran. Perbedaan perhitungan harga pokok produksi terletak pada jumlah cost drive yang digunakan metode ABC lebih banyak daripada menggunakan metode tradisional.

Sampel yang diambil penelitian ini adalah Watertub 66,66,70 (WT1), Watertub 50,60,80 (WT2) dan Watertub 50,50,60 (WT3). Berdasarkan perhitungan harga pokok produksi (HPP) dengan menggunakan metode ABC memberikan harga yang lebih rendah dibandingkan perhitungan menggunakan sistem tradisional dengan selisih produk WT1 sebesar Rp. 88.538, produk WT2 sebesar Rp. 60.180 dan produk WT3 sebesar Rp. 48.473. Hal ini disebabkan sistem tradisional yang membebankan semua elemen biaya produksi tetap kedalam harga pokok produksi, sedangkan metode ABC membebankan di tiap-tiap elemen biaya produksi.

Kata kunci: Activity Based Costing, cost drive, overhead


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.