DATA ANTROPOMETRI PETANI 3 SUKU TIDAYU (TIONGHOA, DAYAK, MELAYU) DI KECAMATAN MONTERADO (PENGAPLIKASIAN PADA DESAIN ALAT PERTANIAN)
Abstract
Setiap manusia memiliki dimensi tubuh yang berbeda sesuai dengan suku, jenis kelamin, postur tubuh dan lainnya. Hal inilah mendorong peneliti untuk menyajikan data antropometri dalam suatu data dan memilih Kecamatan Monterado karena disana terdapat tiga suku sekaligus yaitu Tionghoa, Dayak, Melayu serta penerapan hasil data antropometrinya dalam bidang pertanian khususnya cangkul karena cangkul merupakan alat yang paling sering digunakan baik di kebun maupun diladang.
Perancangan alat pertanian itu sendiri tentu membutuhkan banyak data terutama dimensi tubuh manusia, oleh karena itu penelitian ini akan mengumpulkan data antropometri petani pria tiga suku sehingga bisa mewakili sebagian dimensi tubuh manusia. Pengambilan data antropometri itu sendiri dilakukan dengan mengukur langsung dimensi tubuh petani.
Pengukuran yang dilakukan terhadap petani pria dari ketiga suku adalah pengukuran antropometri statis yang memperlihatkan bahwa data antropometri dari ketiga suku apabila ditinjau pada keseluruhan data hasil perhitungan standar deviasi, rata-rata dan persentil baik yang 5th ,50th , dan 95th tersebut tidak menampakan variasi yang terlalu jauh tetapi ada beberapa juga yang variasinya cukup jauh seperti dimensi tinggi bahu duduk pada perhitungan standar deviasi suku Dayak sebesar 3.2, suku Melayu sebesar 2.2, suku Tionghoa sebesar 6,1. Data antropometri yang digunakan untuk menentukan ukuran tangkai cangkul yaitu data antropometri tinggi siku berdiri sedangkan untuk menentukan diameter cangkul menggunakan data antropometri panjang jari 1 dan panjang jari 3.
Kata kunci : Anthropometri, desain cangkul, suku.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.