Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi CV. Daya Mandiri Pontianak Menggunakan Metode Systematic Layout Planning and Craft
Abstract
CV. Daya Mandiri merupakan salah satu pabrik produsen paving press di Pontianak. CV. Daya Mandiri memiliki masalah pada tata letak produksi yaitu Terdapat aliran material handling yang berpotongan (cross movement) pada pabrik, Terdapat lokasi penjemuran dan penyimpanan produk hasil produksi tidak efisien, Terdapat rancangan tata letak yang tidak efisien sehingga ongkos yang dikeluarkan pabrik lebih besar. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan rancangan tata letak fasilitas produksi yang efektif dan efisien dan mengurangi ongkos material handling yang akan dikeluarkan pabrik.
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Systematic Layout Planning (SLP) dan Craft yang dimulai dari penyusunan routesheet produk, peta proses operasi, membuat ARC,ARD dan ADD, perhitungan ongkos material handling, perancangan tata letak ulang, tahapan analisa hasil kemudian kesimpulan dan saran.
Hasil penelitian ini didapatkan 4 alternatif yaitu perbaikan tata letak I terjadi perubahan pada area penjemuran (R) dan area penyimpanan (S) dengan total cost yang dikeluarkan sebesar Rp 881.749. Perbaikan Tata Letak II terjadi perubahan pada area penjemuran (O) dan area penyimpanan (S) dengan total cost sebesar Rp 837.982. Perbaikan tata letak III terjadi perubahan pada area gudang (A) dan area pasir (B) dengan total cost sebesar Rp 834.010. Perbaikan tata letak IV terjadi perubahan pada area drum air (L) dan area mesin mixer (M) dengan total cost yang dikeluarkan Rp. 833.605. Adapun perbandingan pada layout awal dan layout perbaikan didapatkan hasil dengan layout yang baru pabrik dapat mengurangi ongkos sebesar Rp. 65.284 dengan persentase 7,26% dari total cost layout awal pabrik.
Kata Kunci : craft, layout, material handling, systematic layout planning, total cost
CV. Daya Mandiri merupakan salah satu pabrik produsen paving press di Pontianak. CV. Daya Mandiri memiliki masalah pada tata letak produksi yaitu Terdapat aliran material handling yang berpotongan (cross movement) pada pabrik, Terdapat lokasi penjemuran dan penyimpanan produk hasil produksi tidak efisien, Terdapat rancangan tata letak yang tidak efisien sehingga ongkos yang dikeluarkan pabrik lebih besar. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan rancangan tata letak fasilitas produksi yang efektif dan efisien dan mengurangi ongkos material handling yang akan dikeluarkan pabrik.
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Systematic Layout Planning (SLP) dan Craft yang dimulai dari penyusunan routesheet produk, peta proses operasi, membuat ARC,ARD dan ADD, perhitungan ongkos material handling, perancangan tata letak ulang, tahapan analisa hasil kemudian kesimpulan dan saran.
Hasil penelitian ini didapatkan 4 alternatif yaitu perbaikan tata letak I terjadi perubahan pada area penjemuran (R) dan area penyimpanan (S) dengan total cost yang dikeluarkan sebesar Rp 881.749. Perbaikan Tata Letak II terjadi perubahan pada area penjemuran (O) dan area penyimpanan (S) dengan total cost sebesar Rp 837.982. Perbaikan tata letak III terjadi perubahan pada area gudang (A) dan area pasir (B) dengan total cost sebesar Rp 834.010. Perbaikan tata letak IV terjadi perubahan pada area drum air (L) dan area mesin mixer (M) dengan total cost yang dikeluarkan Rp. 833.605. Adapun perbandingan pada layout awal dan layout perbaikan didapatkan hasil dengan layout yang baru pabrik dapat mengurangi ongkos sebesar Rp. 65.284 dengan persentase 7,26% dari total cost layout awal pabrik.
Kata Kunci : craft, layout, material handling, systematic layout planning, total cost
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Systematic Layout Planning (SLP) dan Craft yang dimulai dari penyusunan routesheet produk, peta proses operasi, membuat ARC,ARD dan ADD, perhitungan ongkos material handling, perancangan tata letak ulang, tahapan analisa hasil kemudian kesimpulan dan saran.
Hasil penelitian ini didapatkan 4 alternatif yaitu perbaikan tata letak I terjadi perubahan pada area penjemuran (R) dan area penyimpanan (S) dengan total cost yang dikeluarkan sebesar Rp 881.749. Perbaikan Tata Letak II terjadi perubahan pada area penjemuran (O) dan area penyimpanan (S) dengan total cost sebesar Rp 837.982. Perbaikan tata letak III terjadi perubahan pada area gudang (A) dan area pasir (B) dengan total cost sebesar Rp 834.010. Perbaikan tata letak IV terjadi perubahan pada area drum air (L) dan area mesin mixer (M) dengan total cost yang dikeluarkan Rp. 833.605. Adapun perbandingan pada layout awal dan layout perbaikan didapatkan hasil dengan layout yang baru pabrik dapat mengurangi ongkos sebesar Rp. 65.284 dengan persentase 7,26% dari total cost layout awal pabrik.
Kata Kunci : craft, layout, material handling, systematic layout planning, total cost
CV. Daya Mandiri merupakan salah satu pabrik produsen paving press di Pontianak. CV. Daya Mandiri memiliki masalah pada tata letak produksi yaitu Terdapat aliran material handling yang berpotongan (cross movement) pada pabrik, Terdapat lokasi penjemuran dan penyimpanan produk hasil produksi tidak efisien, Terdapat rancangan tata letak yang tidak efisien sehingga ongkos yang dikeluarkan pabrik lebih besar. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan rancangan tata letak fasilitas produksi yang efektif dan efisien dan mengurangi ongkos material handling yang akan dikeluarkan pabrik.
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Systematic Layout Planning (SLP) dan Craft yang dimulai dari penyusunan routesheet produk, peta proses operasi, membuat ARC,ARD dan ADD, perhitungan ongkos material handling, perancangan tata letak ulang, tahapan analisa hasil kemudian kesimpulan dan saran.
Hasil penelitian ini didapatkan 4 alternatif yaitu perbaikan tata letak I terjadi perubahan pada area penjemuran (R) dan area penyimpanan (S) dengan total cost yang dikeluarkan sebesar Rp 881.749. Perbaikan Tata Letak II terjadi perubahan pada area penjemuran (O) dan area penyimpanan (S) dengan total cost sebesar Rp 837.982. Perbaikan tata letak III terjadi perubahan pada area gudang (A) dan area pasir (B) dengan total cost sebesar Rp 834.010. Perbaikan tata letak IV terjadi perubahan pada area drum air (L) dan area mesin mixer (M) dengan total cost yang dikeluarkan Rp. 833.605. Adapun perbandingan pada layout awal dan layout perbaikan didapatkan hasil dengan layout yang baru pabrik dapat mengurangi ongkos sebesar Rp. 65.284 dengan persentase 7,26% dari total cost layout awal pabrik.
Kata Kunci : craft, layout, material handling, systematic layout planning, total cost
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.