OPTIMASI PERGERAKAN KONTAINER KOSONG MENGGUNAKAN MODEL EMPTY CONTAINER REUSE DI KOTA PONTIANAK
Abstract
Pelabuhan Pontianak merupakan pintu keluar masuk dan keluar barang dari dan ke Pontianak. Jumlah kontainer yang tersedia di Pelabuhan Pontianak masih lebih dari cukup, demand masih dibawah dari ketersediaan kontainer kosong, sehingga terjadi penumpukkan kontainer kosong di Pelabuhan Pontianak. Semakin banyaknya penumpukkan kontainer kosong menyebabkan semakin tingginya holding cost di Pelabuhan. Salah satu cara untuk mengoptimalkan pergerakan kontainer kosong di jalan raya adalah dengan mengurangi pergerakan dari kontainer kosong.
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pergerakan kontainer kosong menggunakan model empty container reuse. Pencarian solusi dilakukan dengan menggunakan 4 skenario pengujian. Model matematis diselesaikan dengan menggunakan teknik integer linear programming untuk mengetahui performansi model.
Hasil pengujian model dengan menggunakan 4 skenario menunjukkan bahwa dengan menggunakan model empty container reuse dapat mengoptimalkan biaya pergerakan kontainer kosong yang ada di Kota Pontianak. Skenario pertama menghasilkan total biaya sebesar Rp2.735.076.000,00, total pergerakan sebanyak 3325, dan inventory sebesar 245 kontainer. Skenario kedua menghasilkan total biaya sebesar Rp5.832.102.000,00, total pergerakan sebanyak 2746, dan inventory sebesar 420 kontainer. Skenario ketiga menghasilkan total biaya sebesar Rp3.220.596.000,00, total pergerakan sebanyak 1186, dan inventory sebesar 345 kontainer. Skenario keempat menghasilkan total biaya sebesar Rp6.368.868.000,00, total pergerakan sebanyak 1932, dan inventory sebesar 420 kontainer.
Kata Kunci : Empty Container Reuse, Inventory, Linear Integer Programming, Pergerakan Kontainer Kosong, Tipe Kontainer.
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pergerakan kontainer kosong menggunakan model empty container reuse. Pencarian solusi dilakukan dengan menggunakan 4 skenario pengujian. Model matematis diselesaikan dengan menggunakan teknik integer linear programming untuk mengetahui performansi model.
Hasil pengujian model dengan menggunakan 4 skenario menunjukkan bahwa dengan menggunakan model empty container reuse dapat mengoptimalkan biaya pergerakan kontainer kosong yang ada di Kota Pontianak. Skenario pertama menghasilkan total biaya sebesar Rp2.735.076.000,00, total pergerakan sebanyak 3325, dan inventory sebesar 245 kontainer. Skenario kedua menghasilkan total biaya sebesar Rp5.832.102.000,00, total pergerakan sebanyak 2746, dan inventory sebesar 420 kontainer. Skenario ketiga menghasilkan total biaya sebesar Rp3.220.596.000,00, total pergerakan sebanyak 1186, dan inventory sebesar 345 kontainer. Skenario keempat menghasilkan total biaya sebesar Rp6.368.868.000,00, total pergerakan sebanyak 1932, dan inventory sebesar 420 kontainer.
Kata Kunci : Empty Container Reuse, Inventory, Linear Integer Programming, Pergerakan Kontainer Kosong, Tipe Kontainer.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.