PERANCANGAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TELUR ASIN ITIK OLAHAN CV. SARAH PERMATA KHATULISTIWA PONTIANAK

Ikromi - -

Abstract


CV.Sarah Permata Khatulistiwa Pontianak  merupakan produsen telur asin masak dengan jumlah karyawan sebanyak 7 orang. Perusahaan ini memproduksi telur asin masak sebanyak ± 3000 butir setiap harinya. Proses pemasakan yang dilakukan dalam produksi telur asin ini yaitu dengan cara perebusan selama 90 menit pada suhu 100°C. Masa simpan telur asin masak olahan CV.Sarah Permata Khatulistiwa hanya mampu bertahan  ± 1 minggu, sedangkan untuk tingkat keasinan belum sempurna dalam pengolahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan cara pemasakan telur asin itik terhadap kadar garam, umur simpan dan kesukaan konsumen.
 Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk menganalisis perbedaan cara pemasakan terhadap kadar garam dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) untuk menganalisis perbedaan cara pemasakan terhadap kesukaan konsumen (94 panelis) dengan 5 perlakuan dan  5 ulangan. Perlakuan yang  diberikan yaitu pemasakan telur asin itik dengan cara T1= perebusan, T2= pengukusan , T3= pengovenan, T4= perebusan kemudian dilanjutkan dengan pengovenan dan pengukusan kemudian dilanjutkan dengan pengovenan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi kemudian dilanjutkan dengan uji Ducan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pemasakan yang berbeda berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap terhadap kadar garam dan kesukaan konsumen dengan parameter warna. tetapi berpengaruh beda nyata (P<0,05) terhadap kesukaan konsumen dengan parameter aroma, tekstur dan rasa. Pemasakan dengan cara perebusan memiliki nilai kesukaan sebesar (14,8%), pemasakan dengan cara pengukusan memiliki nilai kesukaan sebesar (17,9%), pemasakan dengan cara pengovenan memiliki nilai kesukaan sebesar (19,9%), pemasakan dengan cara perebusan kemudian dilanjutkan dengan pengovenan memiliki nilai kesukaan sebesar (19,3%), dan pemasakan dengan cara pengukusan kemudian dilanjutkan dengan pengovenan memiliki nilai kesukaan sebesar (30,4%). Pemasakan dengan cara pengukusan kemudin dilanjutkan dengan pengovenan memiliki kadar garam, umur simpan dan tingkat kesukaan  tertinggi dibandingkan cara pemasakan yang lainnya.
Kata Kunci: Kadar garam, kesukaan, RAK, RAL, Telur asin itik, umur simpan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.