SIMULASI JEJARING JALAN KOTA PONTIANAK DENGAN BETWEENESS CENTRALITY DAN DEGREE CENTRALITY
Abstract
Kemacetan Lalu Lintas adalah situasi tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Permasalahan ini merupakan masalah yang paling kritis dan utama di setiap kota yang memiliki aktivitas tinggi termasuk di Kota Pontianak. Kondisi ini biasa terjadi pada beberapa persimpangan yang ada di Kota Pontianak.
Solusi alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan metode simulasi dengan membuat kondisi existing ke dalam bentuk model menggunakan aplikasi Gephi 0.9.2. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pembuatan model yang akan disimulasikan berdasarkan kondisi existing, menganalisis model existing, membuat model skenario yang terdiri dari empat skenario, dan tahapan terakhir yang dilakukan dalam penelitian ini akan menentukan model skenario terbaik sebagai solusi yang optimal.
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada model Jejaring Jalan Kota Pontianak, di dapatkan hasil persimpangan yang memiliki nilai sentralitas tertinggi adalah Persimpangan Garuda dengan nilai sentralitas 1154.69 dan nilai Average Path Length 6.91. Pada model skenario perbaikan solusi yang paling optimal adalah skenario keempat, karena pada model skenario keempat terjadi penurunan nilai Average Path Length menjadi 6.21.
Kata Kunci : Gephi, Kemacetan Lalu Lintas, Simulasi Jejaring Jalan
Solusi alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan metode simulasi dengan membuat kondisi existing ke dalam bentuk model menggunakan aplikasi Gephi 0.9.2. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pembuatan model yang akan disimulasikan berdasarkan kondisi existing, menganalisis model existing, membuat model skenario yang terdiri dari empat skenario, dan tahapan terakhir yang dilakukan dalam penelitian ini akan menentukan model skenario terbaik sebagai solusi yang optimal.
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada model Jejaring Jalan Kota Pontianak, di dapatkan hasil persimpangan yang memiliki nilai sentralitas tertinggi adalah Persimpangan Garuda dengan nilai sentralitas 1154.69 dan nilai Average Path Length 6.91. Pada model skenario perbaikan solusi yang paling optimal adalah skenario keempat, karena pada model skenario keempat terjadi penurunan nilai Average Path Length menjadi 6.21.
Kata Kunci : Gephi, Kemacetan Lalu Lintas, Simulasi Jejaring Jalan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.