PENGUKURAN ASPEK TEKNOLOGI DARI LIMA GUDANG RAW MATERIAL DI KOTA PONTIANAK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEKNOMETRIK
Abstract
Pergudangan di Kota Pontianak saat ini terus berkembang dan semakin disadari sebagai salah satu poin penting dari manajemen logistik yang berperan untuk menambah value dalam mendistribusikan produk kepada pelanggan, akan tetapi data profil kinerja gudang masih belum tersedia sehingga pelanggan harus mencari sendiri informasi tentang gudang yang dibutuhkan. Hal tersebut mempersulit pelanggan, dikarenakan gudang yang ada di Kota Pontianak cukup banyak. Gudang yang menjadi perhatian peneliti saat ini adalah gudang-gudang raw material di Kota Pontianak yang bergerak dibidang distributor bahan baku, baik berupa bahan baku produk yang bisa dikonsumsi ataupun dipergunakan sesuai dengan kebutuhan manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan data ataupun informasi mengenai profil kinerja lima gudang raw material di Kota Pontianak dan mengetahui tingkat penerapan teknologinya dengan metode pengukuran teknologi menggunakan model teknometrik dan pendekatan pairwise comparison matriks.
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai koefisien kontribusi teknologinya, yaitu gudang ABC sebesar 0,372; gudang DEF sebesar 0,437; gudang GHI sebesar 0,268; gudang JKL sebesar 0,386; dan gudang MNO sebesar 0,312. Jadi, kinerja gudang ABC, DEF, JKL, dan MNO berada pada tingkat klasifikasi cukup dan dapat dikatakan tingkat penerapan teknologinya berada pada tingkat semi modern. Sedangkan kinerja gudang GHI masih berada pada tingkat klasifikasi rendah dan dapat dikatakan tingkat penerapan teknologinya masih berada pada tingkat tradisional.
Kata Kunci : Gudang, Raw Material, Single Tour, Teknologi, Teknometrik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.