PENGARUH PUPUK HAYATI DAN URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI HIJAU PADA TANAH GAMBUT
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendapatkan interaksi antara konsentrasi pupuk hayati dan urine sapi terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau pada tanah gambut. Penelitian ini berlangsung mulai tanggal 15 Juni 2024 sampai dengan 15 Agustus 2024. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi yang terletak di Jl. Sepakat 2, Gang Racana UNTAN Kecamatan Pontianak Tenggara. Penelitian ini menggunakan Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yaitu faktor pertama adalah Konsentrasi Pupuk Hayati (K) dengan 3 taraf perlakuan yaitu : k1 = 2 mL/L air, k2 = 4 mL/L air dan k3 = 6 mL/L air. Sedangkan Faktor kedua adalah Konsentrasi Urine Sapi (U) dengan 3 taraf perlakuan yaitu : u1 = 200 mL/L air, u2 = 300 mL/L air dan u3 = 400 mL/L air. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan terdapat 4 tanaman sampel. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah daun, luas daun total, volume akar, berat segar pertanaman dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan interaksi konsentrasi pupuk hayati dan urine sapi terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pada tanah gambut. Interaksi pupuk hayati konsentrasi 4 mL/L air dan urine sapi konsentasi 300 mL/L air dapat memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi yang terbaik pada tanah gambut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat. 2023. Statistik Tanaman Sayur dan Buah Semusim Indonesia. Pontianak : Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat.
Basa, I. E. Suhartatik, dan D. D. Pasaribu. 1992. Bahan Organik untuk Stabilitas Produksi Tanaman Pangan pada Lahan Kering Podsolik. Prosiding Semnar Balittan, Bogor
Darwin, H.P. 2012. Pengaruh Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Sayuran Daun Kangkung, Bayam Dan Caisim. Procid. Sem. Nas. 1(3), 154-160.
Foth,H.D. 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi keenam Diterjemahkan oleh Soenartono Adisoemarto. Jakarta : Erlangga.
Koryati, T. 2004. Pengaruh Penggunaan Mulsa dan Pemupukan Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annum L). Agronomi, 2(1), 15-19
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Kesuburan Tanah. Jakarta : Akademi Pressindo.
Harman, G. E. 2006. Overview Of Mechanism And Uses Of Trichoderma Spp. Phytopathology 94:190-194.
Indrakusuma. 2000. Proposal Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari. Yogyakarta : PT Surya Pratama Alam.
Napitupulu, D. Winarto, L. 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk N dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. Jurnal Hortikultura. 20(1) : 27-35
Nunyai, A. P., Zaman, S., & Yahya, S. (2016). Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit di Sungai Bahaur Estate, Kalimantan Tengah. Buletin Agrohorti, 4(2),165-172.
Oviyanti, F., Syarifah, S., & Hidayah, N. (2016). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Gamal (Gliricidia Sepium (Jacq.) Kunth Ex Walp.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). Jurnal biota, 2(1), 61-67.
Poerwowidodo. 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Bandung : Angkasa
Prasetya, B., S. Kurniawan dan M. Febrianingsih. 2009. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pupuk Cair terhadap Serapan N dan Pertumbuhan Sawi (Brassica juncea L.) Pada Entisol. Jurnal Agritek 17(5):1022 ± 1029.
Setyamidjaja, D. 1986. Pupuk dan Pemupukan. Jakarta : Simplex.
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v14i1.88067
Refbacks
- There are currently no refbacks.