PENGARUH KOSARIN TERHADAP HASIL TANAMAN MENTIMUN PADA TANAH ALUVIAL
Abstract
Mentimun (Cucumis sativus L) merupakan salah satu sayuran buah yang sudah lama dikenal masyarakat Kalimantan Barat dan juga banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam bentuk segar. Nilai gizi mentimun cukup baik karena sayuran buah ini merupakan sumber vitamin dan mineral. Dalam mendukung pertumbuhan yang optimal untuk meningkatkan hasil mentimun dapat dilakukan dengan penggunaan kosarin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kosarin dan mengetahui kosentrasi kosarin yang terbaik terhadap hasil tanaman mentimun pada tanah aluvial. Metode yang digunakan adalah eksperimen lapangan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali dan setiap perlakuan terdiri dari3 sampel tanaman. Perlakuan kosentrasi yang dimaksud antara lain p0 (tanpa perlakuan), p1 (25 ml/liter), p2 (50 ml/liter), p3 (75 ml/liter), p4 (100 ml/liter) dan p5(125 ml/liter).Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi jumlah buah per tanaman (buah), berat buah per tanaman (g), diameter buah per tanaman (cm) dan panjang buah per tanaman (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kosentrasi kosarin berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan panjang buah per tanaman, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap variabel diameter buah per tanaman. Perlakuan kosarin dengan kosentrasi 25 ml merupakan perlakuan yang efektif.
Kata Kunci : Aluvial, Kosarin, Kosentrasi, Mentimun
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jspe.v4i1.8684
Refbacks
- There are currently no refbacks.