RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH TERHADAP PEMBERIAN ARANG SEKAM PADI DAN PUPUK NPK PADA TANAH ALUVIAL

Jefirstino Nazara, Dwi Zulfita, Surachman Surachman

Abstract


Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman rempah-rempah yang banyak digunakan sebagai bahan baku industri dan bumbu dapur. Produksi bawang merah di Kalimantan Barat yang menurun sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan jumlah produksinya. Cara yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan luas lahan produksi bawang merah dengan memanfaatkan wilayah tanah aluvial sebagai lahan pertanian. Pemanfaatan tanah aluvial dihadapkan dengan kendala dari sifat tanah yang kurang baik. Upaya perbaikan sifat tanah aluvial dapat dilakukan dengan penggunaan arang sekam padi dan pupuk NPK. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui interaksi antara arang sekam padi dan pupuk NPK, serta mencari dosis terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Berlangsung dari tanggal 30 November 2023 – 14 Januari 2024. Penelitian ini menggunakan faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah Arang Sekam Padi (a) dan faktor kedua adalah pupuk NPK (b) yang masing-masing terdiri dari 3 taraf. Perlakuan arang sekam padi a1= 10 ton/ha, a2 = 15 ton/ha, a3 = 20 ton/ha. Pupuk NPK b1 = 500 kg/ha, b2 = 600 kg/ha, b3 = 700 kg/ha. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdapat 4 tanaman sampel, sehingga terdapat 108 tanaman. Terdapat interaksi antara arang sekam padi dan pupuk NPK terhadap berat kering tanaman dan berat segar umbi bawang merah, serta kombinasi dosis yang efektif untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah aluvial ditunjukkan dengan kombinasi arang sekam padi dosis 10 ton/ha dan pupuk NPK dosis 500 kg/ha.

Kata Kunci:   Aluvial, Arang Sekam Padi, Bawang Merah, Pupuk NPK


Keywords


Aluvial, Arang Sekam Padi, Bawang Merah, Pupuk NPK

Full Text:

PDF

References


Anisyah, F., R. Sipayung, dan C. Hanum. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. 2016. Kalimantan Barat Dalam Angka 2016. Pontianak. Badan Pusat Stastistik.

Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. 2024. Kalimantan Barat Dalam Angka 2024. Pontianak. Badan Pusat Stastistik.

Bustami, Sufardi, dan Bakhtiar. 2012. Serapan Hara dan Efisiensi Pemupukan Phosfat Serta Pertumbuhan Padi Varietas Lokal. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan. 1(2):159-170

Elisabeth, D.W., M. Santosa, dan N. Herlina. 2013. Pengaruh Pemberian Berbagai Komposisi Bahan Organik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). J. Produksi Tanaman, 1(3):21-29.

Fajjriyah, N. 2017. Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah. Bio Genesis. Yogyakarta.

Gunandi, N. 2009. Kalium Sulfat Dan Kalium Klorida Sebagai Sumber Pupuk Kalium Pada Tanaman Bawang Merah. J. Hortikultura, 19(2):174-185.

Lakitan, B. 2012. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Press. Jakarta.

Magdalena, M., dan W. Widiastuti. 2016. Analisis Manfaat Biaya Biochar di Lahan Pertanian untuk Meningkatkan Pendapatan Petani di Kabupaten Merauke. Jurnal Peneliti Sosoal dan Ekonomi Kehutanan, 13(2):67-80

Mahdiannoor. 2011. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabe besar (Capsicum annum L.) terhadap pemberian arang sekam padi dan dosis pupuk kandang kotoran itik di lahan rawa lebak. J. Agroscientiae, 8(3):164-171

Manik, S. E. 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Abu Sekam Padi dan Kalium (KCL) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascolanicum L.). AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian, 8(2):251-260

Mehran, E. Kesumawati, dan Sufardi. 2016. Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium Ascalonicum L) Pada Tanah Aluvial Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk NPK. Jurnal Floratek, 11(2):117-133

Purnama, E. S., dan Yunus, A. 2020. Efektivitas Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Kualitas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Hortikultura Indonesia, 11(1):224-236

Sumarni, N., dan Hidayat, A. 2005. Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bogor.

Tarigan, E., Y. Hasanah, dan Mariati. 2015. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Abu Vulkanik Gunung Sinabung dan Arang Sekam Padi. Jurnal Online Agroteknologi, 3(3):13-26

Wibowo, S. 2001. Budidaya Bawang Putih, Merah dan Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v14i1.86528

Refbacks

  • There are currently no refbacks.