PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BUNCIS PADA TANAH ALUVIAL

Ibnu Haithami, Dini Anggorowati, surachman Surachman

Abstract


Tanaman buncis (Phaseolus vulgris L.) merupakan tanaman sayuran polong, masuk dalam kelompok kacang-kacangan yang hasilnya dapat dipanen dalam bentuk polong muda dan polong tua. Peningkatan produksi tanaman buncis dapat dilakukan dengan cara ekstensifikasi pertanian melalui pemanfaatan tanah aluvial. salah satu upaya memperbaiki kondisi tanah pada aluvial adalah dengan pemberian bahan organik seperti abu sekam padi dan pupuk NPK yang diberikan diharapkan dapat memperbaiki sifat kimia tanah aluvial serta dapat meningkatkan ketersedian nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan melihat interaksi dosis abu sekam padi dan pupuk NPK yang memberikan pertumbuhan dan hasil buncis yang terbaik pada tanah aluvial. Penelitian ini berlangsung selama 2 bulan yang dimulai pada 10 september 2023 – 11 November 2023 yang berlokasi di Gg. Matematika, Jl. Reformasi, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial terdiri dari 3 taraf penggunaan abu sekam padi dan 3 taraf penggunaan pupuk NPK dengan masing-masing 3 ulangan setiap unit percobaan diambil 4 sampel tanaman sehingga jumlah keseluruhan 108 tanaman. Perlakuan yang digunakan  yaitu Faktor pertama abu sekam padi (A) : a1 = 14,88 ton/ha setara dengan 93 g/polybag, a2 = 28,48 ton/ha setara dengan 178 g/polybag, a3 = 42,08 ton/ha setara dengan 263 g/polybag. Faktor kedua yaitu pupuk NPK (N) : n1 = 150 kg/ha setara dengan 1 g/polybag n2 = 250 kg/ha setara dengan 1,5 g/polybag n3 = 350 kg/ha setara dengan 2 g/polybag. variabel pengamatan meliputi umur bunga, volume akar, berat kering tanaman, jumlah polong per tanaman, berat polong segar per tanaman, berat polong per buah, panjang polong per tanaman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bahwa pemberian dosis perlakuan terendah yaitu abu sekam padi 14,88 ton/ha dan pupuk NPK 150 kg/ha sudah dapat memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman yang sama dengan dosis perlakuan lain.

Kata Kunci: Abu Sekam Padi, Buncis, NPK, Tanah aluvial.


Keywords


Abu Sekam Padi; Buncis; NPK; Tanah Aluvial

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statstik. 2021. Provinsi Kalimantan Barat dalam Angka 2021. Pontianak: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat.

Badan Pusat Statstik. 2019. Provinsi Kalimantan Barat dalam Angka 2019. Pontianak: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat.

Daniel, Siti, Z. dan Fathurrahman. 2017. “Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dan NPK Organik Pada Tanaman kacang panjang ( Cucumis Sativu L.). Jurnal Dinamika Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Islam Riau. Pekanbaru. 33 (3) : 267.

Dwidjoseputro, 2014. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta

Fitter AH, Hay RK. 1991. Fisiologi lingkungan tanaman. Yogyakarata (ID): Gajahmada University Press.

Hapsoh, Wardati, dan Hairunisa. 2019. Pengaruh Pemberian Kompos dan Pupuk NPK terhadap Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merril). J. Agron, 47(2): 149-155.

Hardjowigeno, S. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Penerbit Akademika Pressindo. Jakarta. 288 hal.

Lakitan, 2012. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Grafindo Persada, Jakarta

Rukmana, R. 2004. Budidaya Buncis. Jakarta: Penerbit Kanisius.

Sugeng W. 2015. Kesuburan Tanah (Dasar-Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah) Gava Media. Yogjakarta.

Sumarno. 2011. Teknik Budidaya Kacang Tanah. Sinar Baru. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v13i2.77452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.