RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KRATOM TERHADAP JENIS TANAH YANG BERBEDA
Abstract
Kratom merupakan tanaman lokal yang ada di Kapuas Hulu yang digunakan sebagai obat herbal yang dapat dimakan mentah, diseduh seperti teh atau diubah menjadi bubuk, kapsul, tablet maupun cairan. Kratom merupakan tanaman endemik yang tumbuh subur di daerah dekat aliran sungai pada jenis tanah aluvial yang kaya bahan organik, pertumbuhan bibit kratom di habitat yang berbeda dengan asalnya merupakan hal yang sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit kratom yang terbaik pada media tanah yang berbeda yaitu, pada tanah aluvial, gambut, dan podsolik merah kuning (PMK). Penelitian ini dilaksanakan di Kota Pontianak sejak Februari sampai dengan Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga taraf perlakuan uji. Perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut : t1 = tanah aluvial, t2 = tanah gambut, dan t3 = tanah PMK. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 9 kali. Setiap unit percobaan ada 5 sampel tanaman yang berarti ada 135 tanaman. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan media tanam, persiapan benih kratom, penanaman, dan pemeliharaan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kratom dapat tumbuh dengan baik di mana jenis tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan bibit kratom yaitu pada tinggi tanaman dan jumlah daun 2, 5, 8, 11 dan 14 minggu setelah tanam, volume akar dan berat kering tanaman. Media tanam tanah gambut dengan penambahan pupuk kandang ayam dan kapur dolomit memberikan pertumbuhan bibit kratom yang lebih baik dibandingkan dengan media tanam tanah aluvial dan PMK.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Jakarta : Rineka Cipta.
Alfandi., Sunaryo, Y dan Sugiana A. 2014. Pengaruh Komposisi Media Pembibitan terhadap Pertumbuhan Bibit Stek Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Jurnal Agroswagati, 2 (1): 146-152.
Ashraf. (2020). Efektifitas Jenis Media Tanam Terhadap Perkecambahan Benih Kacang Tanah (Arachis hypogea L). J Agrotek Lestari, 6(1), 28-33.
Dwijasaputro. 2004. Fisiologis Tumbuhan. Gadjah Mada Press: Yogyakarta.
Firmansyah, A., Melvia S., Nella N., dan Muhammad T. 2021. KRATOM: Kajian Botani, Fitokimia, Farmakologi, Isolasi, dan Analisis. Sleman : Deepublish.
Gardner, P. Franklin, B. R. Pearce, dan R. L. Mitchell, 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Terjemahan oleh Herawati, Susilo. Universitas Indonesia. Jakarta.
Guritno, B. dan Sitompul. 2006. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Fakultas Pertanian. Universtas Brawijaya Malang. Malang.
Harjadi, S. S. 1991. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Irvan, Josi, dan Marga. (2017). Pengaruh Media Tanam Dari Beberapa Formulasi Biochar Pada Tanah Pasiran Terhadap Kualitas Bibit Tembakau (Nicotiana tabacum) Besuki Na-Oogst. J Agritop, 15(2), 277-292.
Leiwakabessy. 1988. Kesuburan Tanah. Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Manik, B. I. J., dan M., Ali. 2018. Pengaruh Jenis Tanah dan Dosis Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora). Jom Faperta. 5(1) : 1-10.
Mariana, M. 2017. Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Stek Batang Nilam (Pogostemon cablin Benth). Agrica Ekstensia, 11(1): 1-8.
Nengsih, Y dan Defitri, Y. 2019. Pertumbuhan Bibit Kopi Liberika Tungkal Komposit pada berbagai Media Tanam. Jurnal Media Pertanian, 4(1), 19-25.
Razali dan Agung. 2012. Respon Pemberian ZPT Auksin dan Berbagai Media Tanam Terhadap Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Awal (Pre Nursary). J Tjuk Nyak Dien, 1(1), 1-21.
Shofiyah, Titiek, dan Bambang. (2017). Pengaruh Berbagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Stek Sirih Merah (Piper erocatum Ruiz and Pav.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
Wahyono, S., Lucie W., Lestari H., Ondri D. S., Sari H., Fauzi., Galuh R., Mery B. S. 2019. Kratom : Prospek Kesehatan dan Sosial Ekonomi. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hal: 1-142.
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v13i2.77021
Refbacks
- There are currently no refbacks.