Pengaruh Pupuk Kotoran Kambing Pada Berbagai Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Di Tanah Aluvial
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kotoran kambing yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis di tanah aluvial dan Mengetahui jarak tanam yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil jagung manis di tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 16 Desember 2013 sampai dengan tanggal 16 Mei 2014. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimen lapangan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang terdiri dari tiga ulangan dan setiap ulangan terdiri dari empat tanaman sampel. Perlakuan yang diberikan adalah jarak tanam (J) sebagai main plot (petak utama) dan pupuk kotoran kambing (K) sebagai sub plot (anak petak). Jarak tanam terdiri dari J1 ( 90 x 40 cm), J2 (90 x 25 cm), J3 (80 x 40 cm), dan J4 (80 x 25 cm). Pupuk kotoran kambing terdiri dari K1 (10 ton/ha setara dengan 6,4 kg/petak), K2 (20 ton/ha setara dengan 12,8 kg/petak), dan K3 (30 ton/ha setara dengan 19,2 kg/petak). Variabel pengamatan terdiri dari volume akar (cm3), klorofil daun, luas daun (cm2), berat kering (g), tinggi tanaman (cm), berat tongkol (g), panjang tongkol (cm), dan diameter tongkol (cm). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran kambing mempengaruhui pertumbuhan tanaman. Dosis yang terbaik adalah 30 ton/ha setara dengan 19,2 kg/petak, pengaturan jarak tanam mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Jarak tanam yang terbaik adalah 90 cm x 40 cm, dan pemberian pupuk kotoran kambing dan pengaturan jarak tanam tidak mempengaruhi hasil.
Kata kunci: jagung, jarak tanam, pupuk kotoran kambing, tanah aluvial.
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v3i3.7475
Refbacks
- There are currently no refbacks.