ANALISIS KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN EKOWISATA DANAU BELIBIS KABUPATEN SANGGAU KALIMANTAN BARAT
Abstract
Danau Belibis merupakan objek wisata yang terletak di Dusun Telabang, Desa Subah Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Kawasan ini awalnya merupakan tempat tambang emas yang dialih fungsikan sebagai tempat wisata karena sudah tidak digunakan untuk menambang emas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian wisata, daya dukung kawasan dan ekowisata Danau Belibis. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, kuesioner pada bulan juni sampai agustus 2022 yang terdiri dari tiga stasiun dengan pengamatan menggunakan Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini pengunjung atau masyarakat berusia tujuh belas tahun keatas. Sampel yang digunakan sebanyak seratus responden, pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Hasil dari Analisis kesesuaian ekowisata dikelompokkan berdasarkan parameter yang telah ditetapkan. Hasil dari pengukuran wisata berkemah dinyatakan sesuai karna tipe hamparan daratan dan luas tepian danau yang mendukung kegiatan berkemah. Memancing di nyatakan sesuai karena sumberdaya ikan yang cukup melimpah. Berperahu, sepeda air, kano tergolong sesuai di karenakan kedalaman air yang tergolong aman serta penutupan tanaman air yang tidak menggangu aktifitas wisata. Duduk santai dan melihat pemandangan tergolong sangat sesuai karena pemandangan hutan yang khas dan asri serta memiliki pemandangn danau yang indah. Daya dukung kawasan untuk kegiatan wisata adalah 669 orang perhari dengan total luas area 1650m². Berkemah di lakukan 89 orang dengan luas area 500m². Wisata memancing ada 12 orang dengan luas area kolam yang dapat di gunakan 150m². Wisata berperahu di danau dapat dilakukan pada luas area 150m² dan dapat menampung 48 orang. Wisata sepeda air dapat menampung 96 orang dengan luas area 150m². Wisata kano dapat di lakukan pada luas area 200m² dapat menampung 64 orang. Wisata duduk santai dengan luas area 250m² dapat menampung 200. Wisata melihat pemandangan dapat menampung 160 orang dengan luas area 250m².
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariani, R. R., Hayati, H. 2020. Presepsi Daya Dukung Ekowisata Bahari Pulau Mandangin Kabupaten Sampang. Jurnal Agriscience. 1(1): 244-259
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Yogjakarta.
Ramadanta, A., Basri, I. S. 2011. Pendekatan Ecoregion Dalam Pengembangan Kawasan Wisata Studi Kasus Penataan Kawasan Wisata Danau Poso. Ruang Jurnal Arsitektur, 3(1), 1-13.
Shaleh, F. R., Norma, A. F., Nuralim, P. 2022. Indeks Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Waduk Gondong, Kabupaten Lamongan. Jurnal Agroqua Indek Kesesuaian Wisata dan Daya Dukung. 20 (1):72-82
Sinurat, L.W. D. 2013. Profil Vertikal Klorofil-a di Oxbow Tanjung Putus Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Skripsi. Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru.
Suprayitno. 2008. Teknik Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam. Pusat Diklat Kehutanan. Bogor.
Yasser, M., Sangyang, R. A., Nurfadilah, N., Simarangkir, O. R. 2021. Kesesuaian Ekowisata Danau Aco Di Kampung Linggang Melapeh Kabupaten Kutai Barat. Jurnal Harpodon Borneo. 14(2):69-81
Yulianda, F. 2019. Suatu Konsep Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata Bahari dan Wisata Air Tawar. Ekowisata Perairan. Ipb Press. Bogor.
Yulisa, E. N., Johan, Y., Hartono, D. 2016. Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Ekowisata Pantai Kategori Rekreasi Pantai Laguna Desa Merpas Kabupaten Kaur. Jurnal Enggano. 1(1): 97-11.
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v12i4.68724
Refbacks
- There are currently no refbacks.