PENGARUH KONSENTRASI AIR AKI PADA PEMATAHAN DORMANSI BENIH SALAK
Abstract
Budidaya salak secara generatif memiliki masalah utama yaitu sifat dormansi pada biji salak yang menyebabkan biji sulit untuk berkecambah. Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu proses pematahan dormansi adalah dengan perlakuan khusus, salah satunya perendaman biji dengan larutan air aki yang memiliki kandung H2S04. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi air aki terbaik dalam proses pematahan dormansi biji salak. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Adisucipto, Komplek Pondok Indah Lestari, Kabupaten Kubu Raya dengan lama penelitian ± 2 bulan sejak 13 Desember 2022 - 31 Februari 2023. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga jumlah unit pelaksanaan yang dibutuhkan adalah 24 unit perlakuan. Setiap unit/plot ditanam 20 benih salak, sehingga jumlah benih yang digunakan sebanyak 480 benih. Taraf perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut: C0: Kontrol, C1:5%, C2: 10%, C3: 15%, C4: 20% dan C5: 25% dengan lama perendaman 15 menit untuk semua taraf perlakuan. Variabel yang diamati meliputi Indeks Vigor, Keserempakan Tumbuh, Daya Berkecambah, Kecepatan Tumbuh, Panjang Radikula dan Panjang Plumula. Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman air aki dengan konsentrasi 15% memberikan hasil yang terbaik terhadap pematahan dormansi benih salak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad. 2018. Respon Perkecambahan Benih Kemiri Sunan Terhadap Skarifikasi Kimia Dengan Asam Sulfat Pada Berbagai Lama Waktu Perendaman. Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Anarsis. 2006. Agribisnis Komoditas Salak. Jakarta. Bumi Aksara.
Fahmi Z. I. 2012. Studi Perlakuan Pematahan Dormansi Benih Dengan Skarifikasi Mekanik dan Kimiawi. J. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya. hlm 83.
Lensari, D. 2009. Pengaruh Pematahan DormansiTerhadap Kemampuan Perkecambahan Benih Angsana (Pterocarpus indicus). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 83 hlm.
Mali’ah, S. 2014. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam Asam Sulfat (H2S04) Terjadap Perkecambahan Benih Saga Pohon (Adenanthera pavonina L.). Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang. 68 hlm.
Oslvaldo, Z.S., Panca, P.S., Faizal, M. 2012. Pengaruh konsentrasi asam dan waktu pada proses hidrolisis dan fermentasi pembuatan bioetanol dari alang-alang. Jurnal Teknik Kimia. 2 (18): 52-62
Suyatmi, Endah Dwi H, Sri Darmanti. 2008. Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) terhadap Perkecambahan Benih Jati (Tectona grandis Linn.f). Jurnal Departemen Kehutanan no: 28-36. Semarang : Universitas Diponegoro.
Tahnia. A., Edi, S,. Putranto., B. 2022. Pengaruh Lama Perendaman H2S04 Dan Ukuran Biji Terhadap Biji Tembesu. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Tim Redaksi Agro Media. 2007, Budidaya Salak. Agromedia Pustaka.
Utomo, B. 2006. Ekologi benih. Http://library.usu.ac.id/download/fp/06006 997.pdf. Diunduh pada 25 Januari 2023.
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v12i4.65783
Refbacks
- There are currently no refbacks.