PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAUN CENGKODOK DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI PERENGGI PADA TANAH ALUVIAL

Titis Wijayanto, Surachman Surachman, Dwi Zulfita

Abstract


Tanaman cabai menjadi salah satu komoditas sayuran yang penting di Indonesia. Ketergantungan terhadap rasa pedas pada cabai terbilang tinggi sehingga menjadikan Indonesia salah satu pengkonsumsi cabai terbesar. Cabai menjadi komoditas tanaman sayuran yang sangat prospektif dan handal, karena tanaman cabai mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kebutuhan terhadap cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi pupuk organik daun cengkodok dan pupuk NPK yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil cabai perenggi pada tanah Alluvial. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi yang terletak di Jalan Reformasi, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Waktu pelaksanaan penelitian ini direncanakan selama ± 4 bulan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan kombinasi pupuk organik daun cengkodok + pupuk NPK Mutiara dengan 4 kali ulangan dimana setiap satuan unit percobaan terdiri dari 4 tanaman sampel, sehingga total keseluruhan 96 tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah k1 = 100 % (1.000 g pupuk organik daun cengkodok), k2 = 80 % (800 g pupuk organik) + 20% (4 g pupuk NPK Mutiara), k3 = 60 % (600 g pupuk organik) + 40% (8 g pupuk NPK Mutiara), k4 = 40 % (400 g pupuk organik) + 60% (12 g pupuk NPK Mutiara), k5 = 20 % (200 g pupuk organik) + 80% (16 g pupuk NPK Mutiara), k6 = 100% (20 g pupuk NPK/ dosis anjuran). Variabel yang di amati pada penelitian ini antara lain : tinggi tanaman (cm), kadar klorofil daun (spad unit), volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), jumlah buah per tanaman (buah), berat buah pertanaman (g) dan berat buah per buah (g). Pada variabel hasil menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi bokasi daun cengkodok dan NPK berpengaruh nyata terhadap berat buah per tanaman dan berat per buah dan berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah buah per tanaman. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini yaitu 60% bokashi daun cengkodok (600 g/polybag) + 40% NPK (8 g/tanaman) di tolak, karena perlakuan yang optimal terdapat pada perlakuan 20% bokashi daun cengkodok (20 g/polybag) + 80% NPK (16 g/tanaman) pada variabel berat buah per tanaman dan berat buah perbuah.

Kata Kunci : Bokasi daun cengkodok, pupuk organik, cabai perenggi


Full Text:

PDF

References


Agustina, L. 1990. Dasar Nutrisi Tanaman. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. 2020 Kalimantan Barat dalam Angka. Pontianak: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat.

Dewi Maya Maharani *, Sandra Malin Sutan, Purnami Arimurti. 2018. Pengontrolan Suhu Dan Kelembaban (Rh) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) Pada Plant factory. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 6 No.2, Mei 2018, 120-134

Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Toraja Utara. 2017. Realisasi produksi rencana strategi komoditas holtikultura 2015 dan sayur selayang pandang 2014. Diterima 3 April 2017 dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Toraja Utara via email distankan_torut@yahoo.com.

Hakim, N. M. Y. Nyakpa, A. M. Lubis, S. G. Nugroho, M. A. Dika, Go B. H. danH. H. Bailey, 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Lampung: Universitas Lampung Press.

Hardjowigeno, S, 1995. Ilmu Tanah. Jakarta: Mediatama Sarana Perkasa.

Nurfalach, D.R. 2010. Budidaya Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) di UPTD Perbibitan Tanaman Hortikultura Desa Pakopen Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Tesis. UNS. Surakarta

Prajnanta, F. 2008. Agribisnis cabai hibrida. Penebar Swadaya, Bogor.

Rukmana dan Yudirachman, 2016, Budidaya Sayuran Lokal, Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia.

Setiawati, Y. 2005. Analisis varietas dan polybag terhadap pertumbuhan serta hasil cabai (Capsicum annuum L.) sistem hidroponik. Buletin Penelitian No. 8. Tersedia online di: http://research.Mercubuana.ac.id. Diakses 11 Desember 2014

Warisno dan K. Dahana, 2010. Peluang usaha dan budidaya cabai. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v11i4.58568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.