PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH DENGAN PEMBERIAN TANAH MINERAL PADA BERBAGAI TINGKAT KEMATANGAN TANAH GAMBUT

Hana Madia Khairiyah, Radian Radian, Tatang Abdurrahman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta mendapatkan dosis pemberian tanah mineral yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada berbagai tingkat kematangan tanah gambut. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Reformasi Gg. Matematika, Bansir Darat, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, dimulai sejak tanggal 15 Oktober hingga 14 Desember 2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial sebagai rancangan dasar. Perlakuan tanah mineral terdiri dari 3 taraf yaitu m1 = 5% berat tanah gambut (400 g/polybag), m2 = 10% berat tanah gambut (800 g/polybag), m3 = 15% berat tanah gambut (1.200 g/polybag) dan tingkat kematangan gambut terdiri dari 3 taraf perlakuan g1 = fibrik, g2 = hemik, g3 = saprik, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan dan 3 sampel tanaman. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan per rumpun, berat basah umbi per rumpun dan berat kering umbi per rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian tanah mineral dan tingkat kematangan tanah gambut memiliki interaksi terhadap variabel jumlah daun umur 2 MST, secara mandiri tingkat kematangan tanah gambut saprik berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan berat segar umbi per rumpun, serta pada tingkat kematangan tanah gambut fibrik berpengaruh nyata pada jumlah daun, namun pemberian perlakuan tanah mineral secara mandiri berpengaruh tidak nyata pada semua variabel pengamatan.

Pemberian kedua perlakuan menunjukan bahwa ditemukan pengaruh interaksi antara pemberian tanah mineral dan tingkat kematangan tanah gambut pada jumlah daun umur 2 MST. Secara mandiri, tingkat kematangan tanah gambut saprik berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan berat segar umbi per rumpun, serta pada tingkat kematangan tanah gambut fibrik berpengaruh nyata pada jumlah daun, namun pemberian tanah mineral 5%, 10% dan 15% secara mandiri berpengaruh tidak nyata pada semua variabel pengamatan.

Full Text:

PDF

References


Agus, F. dan I.G.M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Bogor: Balai Penelitian Tanah.

Dariah, A., Maftuah, E. & Maswar. 2014. Karakteristik Lahan Gambut. Diakses tanggal 6 Agustus 2021, dari https://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/juknis/panduan%20gambut%20terdegradasi/03ai_karakteristik.pdf

Friska, W., Khotimah, S. dan R. Linda. 2015. Karakteristik Bakteri Pelarut Fosfat pada Tingkat Kematangan Gambut di Kawasan Hutan Lindung Gunung AmbawangKabupaten Kubu Raya. Protobiont, 4(1): 197-202.

Mastur, Syafaruddin, dan Syakir, M. 2015. Peran dan Pengelolaan Hara Nitrogen pada Tanaman Tebu Untuk Peningkatan Produktivitas Tebu. Perspektif, 14(2) : 73 – 86.

Sakti, I., T dan Y., Sugito. 2018. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Plantropica, 3(2): 124-132.

Samadi, B. dan B. Cahyono. 2005. Intensifikasi Budidaya Bawang Merah. Kanisius. Yogyakarta.

Susilawati, HL., M Ariani, R Kartikawati, P Setyanto. 2011. Ameliorasi Tanah Gambut Meningkatkan Produksi Padi dan Menekan Emisi Gas Rumah Kaca. Agroinovasi, Edisi 6-12: Hal 8-9.

Suswati, D, Hendro, B, & Indradewa, D. 2011. Identifikasi Sifat Fisik Lahan Gambut Rasau Jaya III Kabupaten Kubu Raya Untuk Pengembangan Jagung. J. Perkebunan dan Lahan Tropika, 1: 31-40.

Wahyuni, D., Siti K., Riza L. 2015. Eksplorasi Bakteri Selulolitik pada Tingkat Kematangan Gambut yang Berbeda di Kawasan Hutan Lindung Gunung Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont, 4(1): 69-76.

Weidenhoef, A.C. 2006. Plant Nutrition. Chelsea House. New york.

Yuniarto, Nur Ichsan. 2020. Defisit 840 Ton, Harga Bawang Merah di Kalbar Melambung. Diakses pada 20 Mei 2021, dari https://kalbar.inews.id/berita/defisit-840-ton-harga-bawang-merah-di-kalbar-melambung.




DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v11i4.58201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.