PENGARUH PUPUK HAYATI DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME PADA TANAH GAMBUT
Abstract
Edamame (Glycine max (L.) Merill) adalah jenis kedelai kategori sayuran yang memiliki ukuran biji lebih besar, memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan dan memiliki peluang pasar yang besar. Pemanfaatan tanah gambut sebagai lahan budidaya dihadapkan dengan faktor penghambat yaitu tingkat C-organik yang tinggi dan kandungan hara yang rendah. Masalah tersebut perlu diatasi dengan memberikan pupuk hayati dan pupuk NPK. Mikroba yang terkandung dalam pupuk hayati dapat mempercepat proses perombakan bahan organik tanah gambut, dapat menyediakan hara bagi tanaman dan menghasilkan hormon pertumbuhan. Pupuk NPK merupakan unsur hara makro yang dapat diserap tanaman secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi pupuk hayati dan dosis pupuk NPK yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame pada tanah gambut. Penelitian ini berlangsung sejak tanggal 14 Februari sampai 8 Juli 2022, di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu pupuk hayati (p) sebanyak 3 taraf dan faktor kedua yaitu pupuk NPK (n) sebanyak 3 taraf sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan memiliki 3 ulangan dan 4 tanaman sampel sehingga terdapat 108 unit tanaman. Perlakuan yang dimaksud yaitu p1 = pupuk hayati 5 ml/l, p2 = pupuk hayati 10 ml/l, p3 = pupuk hayati 15 ml/l, n1 = pupuk NPK 200 kg/ha, n2 = pupuk NPK 300 kg/ha, n3 = pupuk NPK 400 kg/ha. Variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, volume akar, berat kering tanaman, jumlah polong segar, jumlah polong isi, bobot polong segar dan jumlah bintil akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi pupuk hayati dan dosis pupuk NPK memberikan interaksi terhadap variabel volume akar, berat kering tanaman, jumlah polong segar dan jumlah polong isi. Pupuk hayati dengan konsentrasi 15 ml/l dan dosis NPK 200 kg/ha merupakan perlakuan paling efektif meningkatkan hasil tanaman yaitu jumlah polong segar per tanaman dan jumlah polong isi kedelai edamame yang ditanam pada tanah gambut.
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, U. D., Islan dan Syafrinal. 2017. Respon Pertumbuhan Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Terhadap Tinggi Muka Air dan Pemberian Dosis Pupuk Majemuk di Media Gambut. JOM Faperta 4(2): 1-14.
Fahmi, L., Rahayu, A., dan Mulyaningsih, Y. 2017. Pengaruh Pupuk Hayati Majemuk Cair dan Pupuk Sintetik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Edamame (Glycine max (L.) Merr). Jurnal Agronida, 3(2): 53-61.
Fajrin, A., Suryawati, S., dan Sucipto. 2015. Respon Tanaman Kedelai Sayur Edamame Terhadap Perbedaan Jenis Pupuk dan Ukuran Jarak Tanam. Agrovigor, 8(2): 57-62.
Hamid, I., Priatna, S., and Hermawan, A. 2017. Karakteristik Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Lahan Bekas Tambang Timah: J. Penelit, Sains.
Latif, M. F., Elfarisna, dan Sudirman. 2017. Efektifitas Pengurangan Pupuk NPK Dengan Pemberian Pupuk Hayati Provibio Terhadap Budidaya Tanaman Kedelai Edamame. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 2(2): 105-120.
Leveau, J. H. J. dan S. E. Lindow. 2002. Predictive and Interpretive Simulation of Green Fluorescent Protein Expression in Reporter Bacteria. J. Bacteriol, 183 (23): 6752-6762.
Lingga, P., dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.
Marlina, E., Anom, E., dan Yoseva, S. 2015, Pengaruh Pemberian Pupuk Npk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jom Faperta, l2(1):1-13.
Pambudi, S. 2013. Budidaya dan Khasiat Kedelai Edamame Camilan Sehat dan Lezat Multi Manfaat. Yogyakarta: Pustaka Baru. Press.
Ristiati, N., P. 2017. Mikrobiologi Terapan. Depok: Rajawali Pers.
Rosi, A., Roviq, M., dan Nihayati, E. 2018. Pengaruh Dosis Pupuk NPK pada Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Jurnal Produksi Tanaman, 6(10): 2445-2452.
Sasongko, S. R., Utami, S. N. H., dan Purwanto, B. H. 2019. Pengaruh NPK dan Mikoriza terhadap Pertumbuhan, Serapan P Kedelai dan Kimia Tanah di Lahan Gambut, Pelalawan, Riau. Dalam: Ilmu Bumi dan Lingkungan. IOP, (1-10). 15-19 November 2019. Riau: Seminar dan Kongres Internasional Masyarakat Ilmu Tanah Indonesia, Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Setyati, S. 2004. Pengantar Agronomi. Jakarta: Gramedia
Siburian, F. V. 2018. Potensi Berbagai Komposisi Pupuk Hayati Terhadap Produksi Tanaman Kedelai Varietas Grobogan (Glycine max (L.) Merill) Tanah Inceptisol. Medan: Tesis Program Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Suprapto. 2004. Bertanam Kedelai. Jakarta: Penebar Swadaya.
Taiz, L., dan Zeiger, E. 1991. Plant Physiology. California: The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc.
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v11i3.58141
Refbacks
- There are currently no refbacks.