PERTUMBUHAN SUBKULTUR PISANG CAVENDISH DENGAN TEKNIK IN VITRO PADA MEDIA ½ MS DENGAN PENAMBAHAN AIR KELAPA

Donny Agung Setiawan, Asnawati Asnawati, Nur Arifin

Abstract


Tanaman pisang cavendish pada umumnya selalu diperbanyak secara vegetatif, yaitu dengan menggunakan anakan yang tumbuh dari bonggolnya dan hanya memperoleh sekitar 5-10 anakan per tahun. Salah satu cara untuk memperbanyak tanaman pisang cavendish adalah dengan menggunakan teknik in vitro. Perbanyakan secara in vitro dapat menyediakan bibit dalam jumlah banyak dengan waktu relatif singkat. Media tanam yang digunakan untuk kultur in vitro harus mengandung unsur hara makro, mikro, vitamin dan ZPT. Air kelapa dapat digunakan sebagai media modifikasi MS agar biaya produksi dapat berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi air kelapa terbaik untuk pertumbuhan subkultur pisang Cavendish pada media ½ MS. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan konsentrasi air kelapa yang terdiri atas 6 taraf perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan tiap ulangan terdiri dari 4 sampel jumlah unit percobaan yaitu 96 botol. Perlakuannya yaitu A0 = tanpa air kelapa, A1 = ½ MS + 5% air kelapa, A2 = ½ MS + 10% air kelapa, A3 = ½ MS + 15% air kelapa, A4 = ½ MS + 20% air kelapa, dan A5 = ½ MS + 25% air kelapa pada media ½ MS. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan tiap ulangan terdiri dari 4 sampel. Variabel yang diamati adalah waktu muncul tunas (mst), jumlah akar (helai), jumlah daun (helai), jumlah tunas (tunas), dan panjang tunas (cm). Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan eksplan pisang cavendish yang menggunakan media ½ MS tanpa air kelapa relatif sama dengan pertumbuhan pisang cavendish dengan media ½ MS + air kelapa

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. 1990. Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Bandung : Angkasa.

Anisa, T. 2018. Pengaruh lama perendaman biji dan konsentrasi BAP terhadap perkecambahan biji jeruk manis local (Citrus nobilis) Berastagi Brastepu secara in vitro. Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh: Aceh Utara.

Hendaryono, D.P.S. 2000 Pembibitan Anggrek dalam Botol. Yogyakarta: Kanisius.

Kristina, N.N. and Syahid, S.F., 2012. Pengaruh Air Kelapa Terhadap Multiplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang, dan Kandungan Xanthorrhizol Temlawak di Lapangan . Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 18(3), pp.125-134.

Nursetiadi, E, 2008, Kajian Media Tanam dan Konsentrasi BAP Terhadap Multiplikasi Tanaman Manggis (Gracinia mangostana) Secara in vitro, Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Wattimena, G.A. 1988. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Bogor: Pusat Antar Universitas Bioteknologi IPB dan Lembaga Sumberdaya Informasi IPB.

Yusnita, 2003, Kultur Jaringan Cara Perbanyakan Tanaman Secara Efisien, Agro Media Pustaka, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v11i3.58120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.