RESPON PEMBERIAN PUPUK KCL DAN PEMANGKASAN BUAH TERHADAP HASIL SEMANGKA
Abstract
Peningkatan produktivitas semangka dapat dilakukan dengan pemberian pupuk KCL dan diikuti dengan pemangkasan buah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis KCl dan jumlah buah per tanaman terbaik dalam meningkatkan berat buah per tanaman semangka. Penelitian ini dilaksanakan di lahan aluvial yang terletak di Dusun Sedau Desa Suah Api Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas, dimulai dari tanggal 1 Maret sampai 5 Juni 2022. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor perlakuan kombinasi antara dosis KCl dan pemangkasan buah dengan 6 taraf perlakuan (K1 = KCl 50 g/tanaman dengan menyisakan 2 buah/tanaman, K2 = KCl 50 g/tanaman dengan menyisakan 3 buah/tanaman, K3 = KCl 70 g/tanaman dengan menyisakan 2 buah/tanaman, K4 = KCl 70 g/tanaman dengan menyisakan 3 buah/tanaman, K5 = KCl 90 g/tanaman dengan menyisakan 2 buah/tanaman, dan K6 = KCl 90 g/tanaman dengan menyisakan 3 buah/tanaman). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 satuan/plot percobaan. Setiap plot ada 5 tanaman, 3 di antaranya ialah tanaman sampel, sehingga jumlah tanaman seluruhnya yaitu 120 tanaman. Pemangkasan buah dilakukan pada umur tanaman 37 HST dengan menyisakan 2 buah atau 3 buah per tanaman (sesuai perlakuan). Pemupukan KCl dilakukan dengan 4 tahap aplikasi yaitu tahap ke-1 dilakukan 2 minggu sebelum tanam, tahap ke-2 pada umur tanaman 15 HST, tahap ke-3 pada umur tanaman 25 HST, tahap ke-4 pada umur tanaman 35 HST. Variabel yang diamati yaitu berat per buah, diameter buah, berat buah per tanaman, berat buah per plot dan kadar sukrosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai dosis pupuk KCl dan pemangkasan buah dapat meningkatkan jumlah berat per buah, diameter buah, berat per tanaman dan berat buah per plot, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar sukrosa buah semangka. pemberian dosis pupuk KCl 70 g/tanaman dengan menyisakan 2 buah/tanaman merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan berat per buah dan diameter per buah. Sedangkan perlakuan pemberian dosis pupuk KCl 70 g/tanaman dengan menyisakan 3 buah/tanaman merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan berat buah per tanaman dan berat buah per plot.
Kata Kunci : Pemangkasan buah, Pupuk KCl, Semangka
Full Text:
PDFReferences
Adijaya, I. N. dan I. M. R. Yasa. 2014. Pengaruh Penjarangan Buah terhadap Produktivitas dan Kualitas Buah Salak Gula Pasir pada Panen Raya. Prosiding Seminar Nasional (hlm 445-451). 6-7 agustus 2014. Banjarbaru: Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi.
Ambarwati, D. T., E. E. Syuriani., dan O. C. P. Pradana. 2020. Uji Respon Dosis Pupuk Kalium terhadap Tiga Galur Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Planta Simbiosa. 2(1).
Aminuddin. M. I. 2017. Respon Pemberian Pupuk MKP dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsinum frustencens L.). Skripsi. Lamongan: Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul Ulum Lamongan.
Bachtiar. A. I. 2018. Pengaruh Penambahan Dosis Pupuk Kascing dan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Terung (Solanum melongena L.). Skripsi. Jember: Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia, 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia, 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia, 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia, 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia, 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia, 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
Badan Pusat Statistik. 2022. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia, 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
Bahar E., dan I. Gunawan. 2014. Perimbangan Pemberian Kalium dan Mulsa dalam Rangka Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Cabai (Capsinum annum L.). Jurnal Sungkai, 2(1), 43-51.
Duljapar, K. dan R.N. Setyowati. 2000. Petunjuk Bertanam Semangka Sistem Turus. Jakarta: Penebar Swadaya.
Firmansyah, M. A., W. A. Nugroho dan Suparman. 2018. Pengaruh Varietas dan Paket Pemupukan pada Fase Produktif terhadap Kualitas Melon (Cucumis melo L.) di Quartzipsamments. Jurnal Hortikultura Indonesia. 9(2): 93-102.
Ispandi A. dan A. Munip, 2005. Efektifitas Pengapuran terhadap Serapan Hara dan Produksi Beberapa Klon Ubikayu di Lahan Kering Masam. Jurnal Ilmu Pertanian, 12(2), 125-139.
Jumin HB. 2008. Dasar-dasar Agronomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Maruapey. 2012. Pengaruh Dosis Pemupukan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Berbagai Asal Jagung Pulut (Zea mays ceratina.L). Jurnal Agroforesti, 7 (1), 33-41.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta : Agromedia Pustaka
Purba, J.O., A. Barus dan Syukri. 2015. Respon Pertumbuhan dan Produksi Semangka (Citrullus vulgaris Scard.) terhadap Pemberian Pupuk dan Pemangkasan Buah. Skripsi. Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.
Rukmana, R. 1994. Budidaya Semangka Hibrida. Yogyakarta: Kanisius.
Safuan, L. O., R. Poerwanto, A.D. Susila dan Sobir. 2011. Pemupukan Kalium Pada Tanaman Nanas Berdasarkan Status Hara Tanah. Jurnal Agronomi. 39(1), 56-61.
Sarief, E. S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah. Bandung: Pustaka Buana.
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Bogor: Fakultas Pertanian IPB.
Sumarni, N., R. Rosliani, R.S. Basuki dan Y. Hilman. 2012. Pengaruh Varietas, Status K Tanah, Dosis Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan, Hasil Umbi dan Serapan Hara K Tanaman Bawang Merah. Jurnal Hortikultura, 22(3), 233-241.
Uliyah. V. N., A. Nugroho., dan N. E. Suminarti. 2017. Kajian Variasi Jarak Tanam dan Pemupukan Kalium pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.). Jurnal Produksi Tanaman, 5 (12), 2017-2025.
Wijayanti. N., dan Raden Soedradjad. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Kalium dan Hormon Giberelin terhadap Kuantitas dan Kualitas Buah Belimbing Tasikmadu di Kabupaten Tuban. Jurnal Pertanian. 2(4), 169-172.
Yuriani, A. D., E. Fuskhah, dan Yafizham. 2019. Pengaruh waktu pemangkasan pucuk dan sisa buah setelah penjarangan terhadap hasil produksi tanaman semangka (Citrullus Vulgaris Schard). Jurnal Agro Complex, 3(1), 55-64.
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v11i3.58064
Refbacks
- There are currently no refbacks.