PENGARUH KOMBINASI BOKASHI GULMA DAN ABU KAYU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS DI TANAH ALUVIAL

Yohana Yohana, Astina Astina, Asnawati Asnawati

Abstract


Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan komoditas palawija
yang memiliki potensi untuk dibudidayakan di Kalimantan barat. Salah satu jenis
tanah yang dapat digunakan untuk budidaya tanaman jagung manis yaitu tanah
aluvial. Tanah aluvial sebagai media tanam memiiki kendala seperti struktur tanah
jelek, pH rendah, ketersediaan unsur hara sedikit dan kandungan bahan organik
rendah. Upaya untuk mengatasi sifat tanah aluvial tersebut yaitu dengan pemberian
bahan pembenah tanah seperti penggunaan bokashi gulma dan abu kayu. Penggunaan
bokashi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
jagung manis yang maksimal. Abu kayu merupakan bahan organik yang dijadikan
alternatif pengganti kapur pertanian pada media tanah aluvial yang dapat
memperbaiki sifat kimia tanah aluvial. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan dosis kombinasi bokashi gulma dan abu kayu terbaik yang dapat
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada tanah aluvial.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 Februari – 11 Mei 2022 bertempat di Jalan
Budi Utomo, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu
Raya. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan
Acak Kelompok (RAK). Kombinasi bokashi gulma dan abu kayu sebagai taraf
perlakuan terdiri dari 6 taraf yaitu k0 = Kontrol, k1 = bokashi gulma 5 ton/ha dan abu
kayu 30 ton/ha, k2 = bokashi gulma 10 ton/ha dan abu kayu 28 ton/ha, k3 = bokashi
gulma 15 ton/ha dan abu kayu 26 ton/ha, k4 = bokashi gulma 20 ton/ha dan abu kayu
24 ton/ha, k5 = bokashi gulma 25 ton/ha dan abu kayu 22 ton/ha, diulang sebanyak 4
kali dan di setiap ulangan memiliki 4 sampel. Variabel yang diamati dalam penelitian
ini adalah tinggi tanaman, volume akar, berat kering tanaman, berat tongkol
berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol, dan diameter tongkol.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi bokashi gulma 15
ton/ha setara dengan 5,2 kg/plot dan abu kayu 26 ton/ha setara dengan 9,1 kg/plot
memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap variabel pengamatan tinggi
tanaman pada semua tahapan pengamatan, berat kering tanaman, berat tongkol
berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol dan diameter tongkol.
Efisiensi penggunaan bokashi gulma dan abu kayu adalah dengan dosis 5 ton/ha
setara dengan 1,75 kg/plot dan abu kayu 30 ton/ha setara dengan 10,5 kg/plot.
Kata kunci : Bokashi gulma, Abu kayu, Jagung manis, Aluvial


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v11i3.57966

Refbacks

  • There are currently no refbacks.